Cegah Stunting Melalui DASHAT, DP3A P2KB PMD Balangan Adakan Orientasi Kepada Kader

Balangan, klikkalsel.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan, mengadakan kegiatan Orientasi Dapur Sehat atasi Stunting (DASHAT) tingkat Kabupaten Balangan tahun 2025, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Paringin Selatan, Selasa (20/5/2025).

Ditemui usai acara, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan, Munisih, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada kader tentang gizi seimbang untuk mengurangi angka stunting untuk disampaikan kepada masyarakat terutama masyarakat yang anaknya ada stunting atau kurang gizi.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, hari pertama dan kedua memberikan penyampaian edukasi tentang gizi seimbang melalui Pengelolaan makanan sehat berbasis pangan lokal, hari ketiga ada praktek memasak yang bergizi yang diwakili tiga kader setiap Kecamatan.

“Kegiatan hari ini adalah orietansi dapur sehat atasi stunting yang mana pesertanya adalah para kader di desa, yang mana satu desa dua perwakilan kader, yang dilaksanakan selama tiga hari, dua hari materi satu hari praktek,”jelasnya.

Baca Juga : Pemkab Balangan Terima Kunjungan KPID Kalsel

Baca Juga : Inovasi Buras: Langkah Dinkes Balangan Tekan Risiko Komplikasi Kehamilan

Dia mengharapkan melalui kegiatan ini para kader ini mengetahui tentang gizi yang baik nantinya bisa disampaikan kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan posyandu, sehingga anak-anak di Balangan nanti gizinya tercukupi kegaiatan ini juga selaras dalam rangka mendukung program Pemerintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yaitu program makan bergizi gratis yang mana untuk program tersebut dalam tahapan persiapan di Kabupaten Balangan.

Sementara itu Dosen Gizi Universitas Sapta Mandiri, Muayanah Hardiah selaku Narasumber mengatakan pemberian edukasi ini untuk memberikan suatu pengetahuan kepada pea kader agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun ditingkat posyandu untuk penerapan gizi seimbang entah itu dari pangan lokal maupun dari keluarga.

“Kebeteluan hari ini saya menyampaikan materi tentang penyedian gizi seimbang yang berbasis pangan lokal yang mana ini untuk mencegah stunting di Kabupaten Balangan,” katanya.

Terakhir, Muayanah juga mengharapkan kedepannya setelah program ini para kader bisa memberikan edukasi kepada anak-anak yang sasarannya status gizinya kurang.

rfk/klik