Capaian Imunisasi Anak Ditingkatkan dan Dipercepat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melakukan koordinasi dan evaluasi terkait peningkatan dan percepatan capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Dalam rapat koordinasi dan evaluasi yang dibuka langsung Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Machli Riyadi , Ketua TP-PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, Wakil Ketua TP-PKK, Hadriyanti, Ketua DWP kota Banjarmasin, Rusdiati, Perwakilan Unicef Kalsel, Yana serta sejumlah Camat dan Lurah yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan rapat koordinasi serta evaluasi pelaksanaan BIAN kota Banjarmasin.

“Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dengan perwakilan Unicef Indonesia Kalsel, sebagai langkah positif dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang vaksin campak RUBELA,” ucapnya.

Ia menyebutkan tujuan BIAN tersebut untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi, serta menghentikan campak (INDIGENOUS) kabupaten/kota.

Baca Juga : Vaksin Covid-19 dan Imunisasi Campak Rubella Jadi Syarat Calon Peserta Didik Baru

Baca Juga : Press Room Polresta Banjarmasin Ikuti Kejuaraan Bulutangkis Antar Desk se-Banjarmasin

Ia pun memaparkan hasil laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, capaian cakupan BIAN tahun 2022 tahap pertama masih rendah dengan cakupan 56.942/38.21 persen dari target 149.035 (data 18 Agustus 2022).

“Berdasarkan data yg telah disebutkan pak kadis maka diperlukan beberapa strategi diantaranya, bekerja sama dengan Kepala Sekolah, Ketua RT/RW, serta kader Posyandu setempat,” ujarnya.

Kemudian ia berharap pencapaian BIAN dapat sesuai target agar anak-anak yang berada di Kota Banjarmasin mendapat sertifikasi Herd Immunity.

“Kami juga memberikan reward kepada lurah dan juga puskesmas sebagai motivasi saja supaya pencapaian ini sesuai dengan target kita,” ungkapnya.

“Kita semua harus bekerja sama untuk jemput bola agar tidak ada anak-anak yang terlewat khususnya anak-anak yang sekolah di swasta ataupun yang tidak bersekolah,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran