Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala Tekankan Pentingnya Layanan Dukcapil Tanpa Biaya

Bupati Batola Bahrul Ilmi saat menekankan pentingnya pelayanan dukcapil tanpa biaya (diskominfobatola)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar Rapat Teknis Operator Disdukcapil di sebuah Hotel Banjarmasin, Sabtu (17/5/2025).

Acara ini menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Batola sebagai narasumber utama dan diikuti oleh seluruh staf operator layanan kecamatan se-Kabupaten Batola.

Wakil Bupati Batola, Herman Susilo, dalam paparannya menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kepemilikan dokumen kependudukan, khususnya Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“KTP harus lebih digalakkan lagi karena sekarang sudah bagus, sudah meningkat jauh dari 10 tahun kebelakang. Dulu orang punya KTP bisa sampai 3 atau lebih, sekarang tidak bisa lagi. Ini salah satu inovasi atau penegasan pemerintah dalam Dukcapil ini. Harapan beliau kedepannya nanti Dukcapil bisa mengikuti, mengayomi dan bisa memberikan arahan kepada masyarakat bahwa pentingnya pendataan Dukcapil bagi diri kita dan diri masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga Gubernur Kalsel Apresiasi Langkah Nyata Bupati Batola dalam Pengelolaan Sampah

Baca Juga Bupati Bahrul Ilmi Serahkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Tiga Kecamatan Kabupaten Batola

Ia juga menekankan agar seluruh petugas tidak memungut biaya dalam proses pelayanan.

“Pesan saya satu, tolong nanti ketika bekerja jangan sekali-sekali mewajibkan biaya kepada masyarakat yang mau mengubah atau mendaftar data, walaupun ada salah satu yang mau memberi, tolak saja. Kalau sudah menerima, ini akan menjadi indikasi tidak baik. Kasihan masyarakat, mereka juga kekurangan dana,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Batola, Bahrul Ilmi menyampaikan, pelayanan publik adalah cerminan dari kemajuan suatu daerah di mata masyarakat. Menurutnya, pelayanan yang baik menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Kita adalah bagian dari pada membuktikan bagaimana suatu daerah itu berkembang dengan baik pada pandangan masyarakat terhadap kita, kuncinya adalah pada pelayanan ini, baik pelayanan di seluruh kecamatan atau di Mall Pelayanan Publik,” jelasnya.

Ia menekankan tiga hal penting dalam pelayanan publik, yaitu niat melayani, keikhlasan, dan penyerahan hasilnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Ada tiga hal tentang pelayanan. Yang pertama adalah kita benar-benar menanamkan di dalam hati bahwa kita ini dalam posisi melayani. Yang kedua, dalam posisi melayani ini harus ikhlas apapun hasilnya dan apapun yang akan dikerjakan. Dan yang ketiga adalah di dalam keikhlasan melayani, kita serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apa yang dikerjakan mudah-mudahan bermanfaat buat kita,” ujarnya.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala juga akan meluncurkan Mobil Pelayanan Keliling. Inisiatif ini merupakan bagian dari visi dan misi pemerintahan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah terpencil.

“Di setiap daerah, beda kecamatan beda juga perilaku masyarakatnya. Ada masyarakat yang tidak sabar, kepengen cepat, ada juga masyarakat yang sabar. Beda-beda karakter ini yang harus kita pahami dalam melayani. Apabila masyarakat itu sedikit keras, kita yang melayani agar sedikit sopan menanggapinya,” imbuhnya.

“Jika masyarakat yang datang itu penuh dengan sopan santun, maka kita yang melayani sopan santun juga, agar sikap mereka itu merasa dihargai. Karena kunci di dalam daerah adalah pelayanan. Jika pelayanan kita baik dan mereka merasa puas, maka pemerintah di mata masyarakat akan menjadi baik juga,” pungkas Bupati. (adv)

Ediror: Abadi