Bupati Batola Lantik Sabirin Sebagai Kadisporbudpar Baru

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat membacakan sumpah jabatan kepada Sabirin aebagai Kadisporbudpar Batola yang baru.

MARABAHAN, klikkalsel.com – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS lantik Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola yang baru di Aula Among Praja Bapegdiklat Batola Marabahan pada Rabu (13/7/2022) kemarin.

Kepala Disporbudpar Batola yang sebelumnya dijabat Gusti Ruspandi, kini digantikan Sabirin selaku mantan Kepala Bidang (Kabid) Disporbudpar Batola.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah itu disaksikan Wakil Bupati H Rahmadian Noor beserta Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwiputranti, Sekda H Zulkipli Yadi Noor dan Ketua DWP Hj Herwina Rezeki, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekretaris Daerah, Inspektur Kabupaten Batola, para Kepala Dinas/Badan, Kasatpol-PP, Direktur RSUD H Abdul Azis Marabahan, dan Kalak BPBD Batola.

Dalam sambutannya Hj Noormiliyani mengucapkan selamat dan sukses kepada Sabirin yang menjadi Kadisporbudpar Batola dan berharap sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama akan memberikan energi baru dalam pelaksanaan tugas-tugas sehingga unit satuan kerja yang dipimpin semakin meningkat kinerjanya serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga : Pimpinan Baznas Batola Baru Dilantik Bupati

Baca Juga : Bupati Batola Sampaikan Propemperda dan 2 Raperda ke DPRD

Menurutnya, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi.

Hal itu dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta bagian dari pembinaan karier pegawai.

Ia juga mengutarakan, pengembangan karier pegawai tidak semata-mata dilakukan untuk kepentingan yang bersangkutan melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik terutama dalam kaitan kegiatan prioritas pembangunan.

“Sebagai pejabat pembina kepegawaian dalam menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian serta pembinaan manajemen ASN saya tetap melakukan pertimbangan berdasarkan objektivitas, kepangkatan, kompetensi, kinerja dan pengalaman yang tentunya sejalan dengan tim penilai kinerja kepegawaian,” ujarnya.

Bupati satu-satunya wanita di Kalsel ini juga menekankan, pelantikan yang dilaksanakan lebih memberikan motivasi untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN sesuai dengan tugas fungsi dan tanggung jawab sebagai seorang pejabat.

Karenanya, sebut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, jabatan yang diemban merupakan amanah serta kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya yang membutuhkan keseriusan, tanggung jawab moral, komitmen, serta usaha maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Sebagai pejabat yang menjadi pucuk pimpinan tentunya saudara harus mampu mengarahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan program kerja serta mampu membaca visi yang dikedepankan pimpinan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikannya,” tekan bupati. (adv)

 

Editor: Abadi