Bupati Balangan H Ansharuddin saat menandatangani komitmen Penanganan Wabah Virus Covid 19 bersama Forkominda dan Tokoh masyarakat serta Ulama.(foto : fitri/klikkalsel)
PARINGIN, klikkalsel.com– Bupati Balangan H Ansharuddin menaikkan status penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Balangan, menjadi tanggap darurat penanganan Covid 19.
Staus tanggap darurat ini terhitung dari tanggal 23 Maret 2020 sampai 5 April 2020, terhitung 14 hari dan apabila situasi belum memungkinkan akan diperpanjang 14 hari kemudian.
“Surat keputusan tanggap darurat Covid 19 sudah saya tanda tangani hari ini. Ini jadi perhatiaan khusus untuk semua elemen agar bersama sama memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19 di Bumi Sanggam,” ujar Bupati Balangan, H Ansharuddin, Selasa (24/3/2020).
Keadaan tanggap darurat ini, kata bupati, Pemkab Balangan bersama gugus tugas penanganan Covid-19 melakukan langkah-langkah baru seperti penyiapan dan penambahan peralatan RSUD dan penyemprotan rutin Disimfektan dan meskipun sampai hari ini di hasilnya negatif Covid-19.
“Sementara kita siapkan anggaran Rp1 miliar untuk penanganan Covid-19 ini, anggaran ini bisa bertambah kalau dibutuhkan. Yang jelas semua biaya yang timbul akibat sebagai akibat Wabah corna ini biayanya dibebankan kepada APBN dan APBD Balangan 2020,” terangnya.
Pemkab Balangan, lanjut bupati juga terus bekoordinasi baik dengan Forkopimda Balangan maupun dengan Pemprov Kalsel terkait perkembangan kasus dan penanganan apabila ditemukan dugaan kasus Corona.
Sementara itu, Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Balangan menyatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Bumi Sanggam bertambah menjadi 32 orang.
Update informasi tambahan ODP di Balangan dengan total keseluruhan 32 orang di Update Gugus Tugas Kabupaten Balangan Selasa (24/3/2020) pukul 06.00 Wita.
Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Tim Gugus Tugas Kabupaten Balangan, Erwan Mega, menjelaskan, 32 ODP itu tersebar di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Balangan, dengan rincian sebanyak 4 orang Kecamatan Paringin, 8 orang di Paringin Selatan, 6 orang di Batumandi, 4 orang di Lampihong, Halong ada 1 orang, Awayan ada 2 orang dan Kecamatan Tebing Tinggi 1 orang.
Erwan pun terus mengimbau agar masyarakatĂÂ tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada dalam menyikapi pandemi Covid-19 ini, jaga kesehatan dan sementara hindari keramaian.
“Jangan panik namun tetap waspada, hindari keramaian atau paling baik berdiam di rumah, kemudian yang terpenting lagi jaga tubuh kita tetap fit, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir,ĂąâŹÂ tandasnya.(fitri/adv)