Bupati Anang Ancam Sanksi Rumah Makan dan Cafe Bandel

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani. (foto : arif/klikkalsel)
TABALONG, klikkalsel.com – Pasca Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabalong mengumumkan nol kasus positif virus Corona beberapa waktu lalu, masyarakat setempat mulai banyak ke luar rumah untuk melakukan aktifitasnya.
Bahkan, pantauan media ini, sebagian rumah makan dan cafe-cafe tampak dipadati oleh sejumlah pengunjungnya.
Tak hanya itu, masyarakat pun banyak yang terlihat tidak menjalankan protokol kesehatan seperti, memakai masker dan menjaga jarak.
Mengetahui kondisi tersebut, Ketua Tim GTPP Covid-19 Tabalong yang juga selaku Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menanggapinya dengan serius.
Baca Juga : 64 Kasus Baru Didominasi Hasil Traking di Tanah Bumbu, Total Positif Covid-19 Kalsel Tembus di Angka 548
“Kita jujur harus mengakui beberapa hari lalu setelah empat pasien positif dinyatakan sembuh, warga kita sempat euforia. Oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu bergembira menanggapi pengumuman tersebut,” tutur Anang.
Ia menyampaikan, untuk mencegah terjadinya kembali kerumunan masyarakat, Tim Gugus Tugas akan membentuk tim gabungan guna memberikan imbauan ke rumah-rumah makan.
Selain itu, pihaknya juga akan merumuskan aturan dan tak segan memberikan sanksi bagi pelanggarnya.
“Diingatkan lagi kalau mereka masih saja tidak menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak atau ada kerumunan nanti akan kita berikan sanksi,” tegasnya.
Anang berharap, kepada pemilik rumah makan, restoran, warung dan sejenisnya tetap melaksanakan dan mematuhi imbauan pemerintah.
“Jangan menganggap enteng wabah ini, kami memahami ini saatnya mencari rejeki. Tetapi yang penting mari kita jaga bersama jangan sampai kondisi yang sudah bagus ini bisa kembali seperti semula gara-gara kita tidak disiplin,” pungkasnya. (arif)
Editor : Akhmad