BANJARBARU, klikkalsel.com – Wali Kota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banjarbaru Tahun 2023 secara hybrid, di Ruang Tamu Utama Wali Kota, Jumat (25/03/2022).
Terlaksananya Musrembang merupakan amanat UU Nomor 25 Tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional dan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah.
“Rencana kerja Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru tahun 2023 mendatang akan dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA). Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah,” kata Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin saat membuka acara Musrembang RKPD tahun 2023.
Diketahui, pembangunan ekonomi Kota Banjarbaru pada tahun 2021 lalu, menunjukan adanya pertumbuhan yang sangat baik sebesar 3,32 persen.
Baca Juga : Ekspose Awal, Banjarbaru Bahas Draf LKPJ Tahun 2021
Baca Juga : Sikap Dewan Banjarmasin Terkait Perpindahan Ibukota Provinsi ke Banjarbaru Ditentukan Paripurna
Sementara tahun ini kembali menargetkan tumbuh sebesar 4 persen, yang berfokus pada penguatan ekonomi dan sosial dampak wabah pandemi Covid-19, mitigasi banjir serta terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penyediaan layanan berbasis teknologi informasi.
“Dengan ditetapkannya Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalsel merupakan tantangan dan juga peluang bagi kita untuk menyiapkan perencanaan pada tahun 2023 mendatang. Yakni penguatan sumber daya manusia untuk meningkatkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Aditya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Kanafi, MM mengatakan, terselenggaranya Musrembang hari ini sudah melalui beberapa tahapan.
“Sebelum terselenggaranya musyawarah kali ini sudah melakukan pertemuan diantaranya dengan kelurahan dan kecamatan pada bulan Desember 2021. Pertemuan dengan forum konsultasi publik yang dilaksanakan pada bulan Februari 2022. Dan forum gabungan SKPD yang dilaksanakan pada bulan Maret 2022,” tuturnya.
Perlu diketahui, program prioritas pada tahun 2023 mendatang masih berkutat pada kegiatan RT mandiri, urban farming, homecare, beasiswa, bantuan insentif dan pelayanan berbasis teknologi informasi, serta program prioritas lainnya guna mendukung kemajuan Kota Banjarbaru, sesuai dengan tagline Banjarbaru Juara.(putra)
Editor : Amran