BPS Tabalong Catat Terjadi Inflasi 0,01% di Agustus

Kepala BPS Tabalong, Tri Agus Budi Prihanto ketika di wawancari Wartawan Klikkalsel.com Rabu, (15/9).

TANJUNG, Klikkalsel.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Tabalong mencatat terjadinya inflasi atau kenaikan bulanan pada Agustus sebesar 0,01%.

Hal tersebut ditunjukkan adanya perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Juli sebesar 108,16% menjadi 108,17%.

Kepala BPS Tabalong, Tri Agus Budi Prihanto mengatakan, dilihat dari pengeluaran masyarakat terdapat 11 kelompok pengeluaran masyarakat yang mengalami inflasi.

“Terdapat perumahan, air, listrik dan gas beserta bahan bakar sebesar 2,43%, kemudian peralatan dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,1%, transportasi sebesar 1,58%, beserta rekreasi olahraga dan budaya sebesar 0,29%,” ujarnya Rabu, (15/9/2021) di Kantor.

Lanjutnya, kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami penurunan harga sebesar -0,77%, diiringi pakaian dan alas kaki sebesar -0,13%.

“Sedangkan yang lainnya relatif tetap,” ujarnya.

Agus mengungkapkan bahwa terdapat 5 komoditas terbesar yang menyebabkan pendorong inflasi di Kabupaten Tabalong.

“Yaitu tukang bukan mandor terdapat kenaikan harga sebesar 0,24%, beserta tarif kendaraan travel sebesar 0,17%, bahan bakar rumah tangga 0,1%, bawang merah 0,05% beserta minyak goreng 0,03%,” jelasnya.

Selain itu, terdapat 5 komoditas yang mengalami deflasi, yaitu daging ayam ras 0,31%, ikan nila 0,14%, cabe rawit 0,12%, buncis 0,04% dan cabe merah 0,03%. (dilah)

Editor: