KOTABARU, klikkalsel.com – BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di dinas perikanan pada Senin (18/4/2022).
Focus Group Discussion tersebut membahas tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja sektor perikanan Kotabaru yang dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Batulicin Bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotabaru.
Kepala Dinas Perikanan Kotabaru, Johanudin, berpandangan rencana ini bagus. Bahkan pihaknya akan membentuk penyuluh dinas perikanan sebagai perisai yang tugasnya akuisisi peserta, nanti akan kita tuangkan di dalam rencana kerja Bersama.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batulicin Murniati, mengatakan agenda ini bertujuan, agar semua masyarakat yang bekerja di sektor perikanan terlindungi, dan nelayan yang terdaftar baru 3.000 orang.
“Ya supaya semua usaha di bidang perikanan terlindungi seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengolahan ikan, penjual ikan, pemilik kapal. Baru 3.000 yang terdaftar, jumlahnya sekitar 12.000 untuk keseluruhan, masih banyak lagi yang harus mendaftar,” ujarnya.
Murniati menyampaikan, pihaknya juga akan menjadikan penyuluh dinas perikanan menjadi penggerak jaminan sosial nasional atau perisai. Perisai ini nantinya akan ada di setiap kecamatan.
“Jadi, perisai itu nantinya berjumlah 22 orang, per-kecamatan nantinya. Supaya akuisisinya lebih gampang,” tuturnya.
Dia berharap, agar semua nelayan yang ada di Pulau Laut terdaftar menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapannya ya semua terdaftar seratus persen. Kalo bisa bupati mengeluarkan surat edaran, mengimbau supaya menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (adv/restu)
Editor : Herry Murdi