BANJARBARU, klikkalsel.com – Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan pemerintah provinsi masih perlu penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Secara bertahap pemerintah provinsi mengajukan penambahan kuota penerimaan CPNS dan PPPK untuk menutupi kekurangan 4.000 ASN.
Penambahan ASN itu disampaikan langsung Plt Kepala BKD Kalsel Syamsir Rahman. Meski, Kalsel saat ini baru saja mendapatkan tambahan kouta ASN setelah serah terima SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Kalsel sebanyak 1.616 orang di halaman Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga : 1.616 Orang Terima SK Pengangkatan CPNS dan PPPK di Lingkungan Pemprov Kalsel
Baca Juga : Terima SK, CPNS Pemko Banjarbaru Formasi Tahun 2021 Sudah Mulai Bekerja.
Dari total 1.616 orang itu, paling didominasi para PPPK Guru yang berjumlah 1.174, sisanya
370 CPNS dan 72 PPPK non guru. Syamsir mengatakan, formasi guru yang paling banyak dicari untuk seleksi ASN ke depan.
“Sesuai arahan Gubernur, ke depannya kita minta jatah [formasi ASN] Kalsel ditambah lagi, agar kita bisa menutupi kekurangan guru di provinsi maupun kabupaten/kota,” ucapnya.
Syamsir mengaku sudah membuat usulan penambahan kuota formasi CASN untuk disampaikan ke pemerintah pusat melalui Kemenpan. Guna menutupi kekurangan 4.000 ASN, usulan penambahan disampaikan Pemprov Kalsel secara bertahap.
“Memang tidak bisa langsung empat ribu, tapi akan diusulkan bertahap sampai mencapai titik akhir kebutuhan kita,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi