Sosial  

BK Uniska Berikan Bimtek Tentang Konseling Pranikah ke Guru se-Banjarmasin

Sri Ayatina Hayati M.Pd Dosen Prodi BK Uniska yang juga ketua tim pengabdian

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan prodi Bimbingan Konseling (BK) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang ada di Kecamatan Banjarmasin Utara, pada 15 sampai 17 Juni 2023.

Bimtek tersebut menjelaskan tentang keterampilan dasar komunikasi konseling pranikah kepada musyawarah guru besar bimbingan dan konseling tingkat SMA di Kota Banjarmasin juga sebagai wujud dari pengabdian pihaknya kepada masyarakat.

Sri Ayatina Hayati, M.Pd selaku Dosen pangajar di Prodi BK Uniska yang juga ketua tim pengabdian mengatakan, kegiatan tersebut diikuti pengajar yang lain yaitu Irfan Fitriadi Z, Eka Sri Handayani dan Fitra Ramadani

Baca Juga Pembukaan PKKMB Uniska, Gubernur Kalsel: Terasa Pulang Kampung

Baca Juga Putusan MK Bolehkan Kampanye di Kampus, Ini Kata Wakil Dekan III Uniska

“Bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar konseling pranikah bagi guru BK untuk dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah atau masing-masing dari guru BK yang ada di Kota Banjarmasin,” ujarnya, Sabtu (17/6/2023).

“Lebih tepatnya, agar guru BK dapat memberikan konseling pranikah kepada siswa menengah atas dan mencegah pernikahan dini pada siswa,” sambungnya.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti Bimtek tersebut sebanyak 32 orang guru BK yang mengajat di tingkat SMA/MA Kota Banjarmasin

Dari kegiatan tersebut, diharapkan guru BK yang mengikuti kegiatan bisa melaksanakan konseling pranikah kepada siswanya di sekolah.

“Serta dapat memberikan bantuan berupa layanan informasi dan konseling tentang pernikahan,” tandasnya.

Diketahui, Konseling Pranikah adalah proses bantuan yang diberikan untuk persiapan pernikahan, mendapatkan informasi tentang pernikahan, hubungan sebelum menikah dan untuk pencegahan terhadap masalah yang akan timbul dalam pernikahan. (adv)