BANJARMASIN, klikkalsel – Kasus penusukan yang terjadi di kawasan wisata Siring Piere Tendean Banjarmasin dapat menjadi citra buruk pariwisata Banjarmasin yang baru saja dirintis pemerintah.
Oleh karena itu kasus serupa maupun tindakan kriminilitas lain diharapkan tidak terjadi kembali di kawasan wisata Banjarmasin.
Hal tersebut disampaikan Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin,Khuzaimi kepada klikkalsel.com, Sabtu (13/7/2019).
Ia pun berharap dinas terkait dan stakeholder memiliki kesadaran yang sama untuk menjaga ketertiban di kawasan wisata.
“Kami sudah ajukan surat ke Dinas Pol PP untuk dilakukan patroli rutin malam hari di kawasan wisata,” ungkapnya.
Bahkan khusus pada Sabtu dan Minggu ia berharap patroli tersebut dapat dilakukan sejak sore hari karena pada saat tersebut biasanya jumlah pengunjung padat.
Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin saat dihubungi klikkalsel.com mengatakan pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan memerintahkan anak buahnya menggiatkan patroli rutin ke kawasan wisata Kota Banjarmasin, khususnya Siring Piere Tendean.
“Selama ini kita sudah sering patroli dan setiap patroli pasti melintasi kawasan tersebut,” ujar Hermansyah.
Bahkan pada akhir pekan, khususnya hari Minggu pasukannya akan standby di kawasan tersebut untuk melakukan pengawasan.
Terkait masalah kaki lima khususnya yang menggelar tikar, pihaknya sedang mencarikan solusi terbaik agar masalah tersebut dapat terselesaikan dan dapat mengakomodir kepentingan segala pihak.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tak perlu takut jika ingin berkunjung ke kawasan wisata, meski demikian ia menyarankan untuk tetap berhati-hati dan melaporkan jika menemukan hal yang mencurigakan. (David)
Editor : Amran
