BANJARMASIN, klikkalsel.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin, terus melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang ada di sejumlah ruas Jalan di Banjarmasin.
Fokus penertiban tersebut yakni Jalan Hasan Basri dan Jalan A Yani dari Kilometer satu hingga kilometer enam Banjarmasin.
Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan bahwa hal itu dilakukan menindak lanjuti banyaknya fenomena yang ditemukan di lapangan dan juga laporan masyarakat yang banyak.
“Mereka miris melihat kondisi yang ada di A Yani dan khusunya di daerah Kayu Tangi. Karena itu merupakan dua titik pintu masuk ke Kota Banjarmasin,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).
Untuk itu kata Muzayin pihaknya dalam kurun waktu tiga-empat minggu belakangan ini pihaknya selalu melakukan penertiban di kawasan tersebut.
“Diawal kita memang melakukan sosialisasi terus secara persuasif mengingatkan, dan minggu-minggu berikutnya kita melakukan penertiban gelandangan dan pengemisnya,” terangnya.
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Serius Kembangkan kembali Pasar Terapung Kuin Alalak
Baca Juga : Pelanggar Mulai Mengambil Kendaraan yang Terjaring Operasi Patuh di Banjarmasin, Mereka Bilang Jera
Untuk barang milik gelandangan pengemis tersebut yang diangkut saat penertiban seperti Sepeda maupun Gerobak dibawa ke kantor Satpol PP Kota Banjarmasin untuk diamankan.
“Untuk Anjal Gepengnya itu kita data dan kita berikan pembinaan awal serta kita edukasi terlebih dahulu, setelah itu baru kita antar ke rumah singgah,” tuturnya.
ketika ditanyakan berapa jumlah Gelandangan Pengemis yang diamankan dalam waktu empat minggu tersebut, Muzaiyin mengatakan bahwa jumlahnya bervariasi.
“Minggu pertama itu kita menjaring ada sebanyak 30 orang di Kayu Tangi dan A Yani itu. Untuk minggu berikutnya jumlahnya semakin menurun, dan sekarang sudah mulai jarang terlihat,” jelasnya.
Kedepannya, Muzaiyin mengatakan bahwa Satpol PP Kota Banjarmasin akan terus melakukan penertiban sacara persuasif dan menyasar ke beberapa titik lainnya.(fachrul)
Editor : Amran
