BARABAI, klikkalsel.com – Imbas dari tergenangnya sebagian titik Kota Barabai menjadikan masyarakat mengungsi ke beberapa titik pengungsian yang lebih tinggi. Hingga larut malam air masih stagnan tergenang dan masyarakat pun sebagian mulai kelaparan.
Salah satu tempat pengungsian tersebut yakni aula SMAN 1 Barabai yang menampung masyarakat Jl Munti Raya dan wilayah sekitarnya. Wilayah tersebut merupakan daerah yang bersentuhan langsung dengan bantaran sungai.
Untuk menjangkau lokasi tersebut, Para petugas dari BPBD HST, TNI, dan Relawan Murakata serta relawan Gabungan harus berpacu dengan arus air demi membagikan logistik kepada para pengungsi.
Baca juga: Banjir Menggenangi Kota Barabai, Sejumlah Warung Turut Terdampak
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Beberapa Titik Bantaran Sungai di HST Waspada Banjir
TRC BPBD HST Rusdi Senin (15/11/2021) sekira 20.34 Wita mengungkapkan, sebanyak 150 nasi bungkus dibagikan kepada masyarakat yang mengungsi di aula tersebut.
Demi menjangkau titik tersebut, Pihaknya bersama relawan gabungan harus berjalan membawa logistik melawan arus demi mencukupi kebutuhan masyarakat setempat.
“Kami BPBD HST bersama, TNI serta relawan gabungan membagikan langsung logistik ke lokasi, sesuai permintaan dan data masuk melalui koordinasi Repeater Emergency Murakata,” tuturnya.
Sementara itu, Fendy Warga Muntie Raya RT 05 menerima langsung logistik yang dibagikan ke Aula SMAN 1 Barabai tersebut.
Setelah itu, Fendy bersama warga yang mengungsi tersebut langsung membagikan kepada para pengungsi lain guna mencukupi kebutuhan logistik mereka.
Menurutnya, ia dan sebagian warga yang lain tidak bisa mencukupi kebutuhan logistik, karena tidak sempat membawa kebutuhannya ke lokasi pengungsian.
“Terimakasih kepada para petugas dan relawan gabungan yang telah mengirimkan logistik untuk kami,” tuturnya.
Setelah itu, sebagaian pengungsi pun terlihat sudah istirahat dengan berbaring alakadarnya di dalam aula tersebut.
Kemudian, untuk sebagian titik debit air di Kota Barabai pun sudah mengalami penurunan sekitar 10 cm. (dayat)
Editor : Akhmad