BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mulai dari celana, kaos, kemeja, topi, sepatu, tas, jaket, Spare Part motor dan barang branded lainnya bisa didapat dengan harga miring di kawasan Jalan Pasar Baru, Banjarmasin.
Meski di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV, aktivitas perdagangan di pasar tersebut cukup ramai dan bisa dibilang tempatnya pemburu baik pakain maupun onderdil dan kebutuhan lainnya.
“Hampir setiap minggu saya kesini mencari baju atau jaket yang masih layak pakai untuk berburu pakaian second bermerek,”ucap Dedy salah seorang warga yang berkunjung kekawasan tersebut, Minggu (15/8/2021)
Untuk pakain masih terlihat bagus bagus dan harganya sangat murah terlebih jika dicuci nampak seperti baru lagi.
“Kadang setelah dicuci saya sendiri melihat seperti baru dibeli dari toko padahal second,” ucapnya.
Sementara salah seorang pedagang pakain bekas Hendry mengatakan, semakin hari peminat pakaian bekas makin bertambah banyak. Mulai dari dewasa hingga anak-anak. Selain harganya yang ramah di kantong, kondisinya pun masih gres.
“Pembeli suka karena import dari luar negeri, kebanyakan dari Asia. Pakaian bekas banyak berasal dari Korea dan Cina dan Jepang, kemudian masuk lewat Tawau, Malaysia,” terangnya.
Hendy mengaku baru 2 tahun terakhir melakoni usaha pakaian bekas. Menurutnya, bisnis seperti ini sedang tren, sehingga ia pun tertarik untuk mencobanya.
“Kalo yang saya jual ini barangnya dari Korea. Kebanyakan dr
ess wanita bekas dijual di butik. Jadi, ini sudah pilihan semua. Harganya bervariasi, mulai Rp25 ribu hingga Rp100 ribu,” beber Hendy.
Pasha yang juga seorang pedagang baju kaos bekas menuturkan, banyak pakaian yang branded terkenal dengan harga terjangkau, makanya pembeli suka, seperti merk Guess, Versace, Hugo, Louis Vuitton, dan Levi’s. Selain itu, ada juga pakaian distro merek terkenal.
“Untuk baju kaos bekas branded (merk terkenal) dengan kondisi bagus ia menjual kisaran Rp50 ribu sampai Rp90 ribu perlembar, tergantung kondisi,” pungkasnya.
Pasar tersebut buka mulai pukul 06.00 Wita pagi selepas salat subuh hingga pukul 11.00 Wita. (azka)
Editor : Akhmad