Belasan ASN Pemkab Barito Kuala Terpapar Covid-19, Noormiliyani Minta Protokol Kesehatan Diketatkan

MARABAHAN, klikkalsel.com – Lingkungan perkantoran Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dikabarkan rawan penyebaran Virus Corona. Sebanyak 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat dinyatakan terinfeksi Covid-19. Meski demikian, Pemkab Barito Kuala sendiri masih belum berencana menutup atau lockdown lingkungan perkantoran.

12 orang ASN tersebut berdinas di 6 instansi perkantoran di Kabupaten Barito Kuala. ASN yang positif Covid-19 didominasi dari Dinas Pendidikan sebanyak 5 orang guru. ASN lainnya berdinas di Ketahanan Pangan 3 orang, 1 orang di Dinas PUPR, serta masing-masing 1 orang bertugas di Dinas Kesehatan RSUD Abdul Aziz Marabahan dan BKPPPA Barito Kuala.

Baca Juga : Masih Nekat Pakai Knalpot Brong, Siap-siap Knalpotnya di Potong Polresta Banjarmasin

Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani menerangkan, saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih melakukan penelusuran kontak erat dari para ASN tersebut. Terkait hal ini, Noormiliyani meminta kerjasama seluruh pihak mengetatkan kewaspadaan dan penerapan Covid-19.

“Kita tidak tahu pasti mereka terjangkit dari mana. Yang bisa kita lakukan adalah mencegah itu semua,” ujarnya kepada awak media di Posko Kabupaten/Crisis Centre Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barito Kuala, Kamis (6/8/2020).

Sementara itu, mengingat sudah adanya belasan ASN yang terpapar Covid-19, Noor Miliyani masih belum menginstruksikan untuk work from home hingga penutupan instansi yang bersangkutan sebagai langkah penanggulangan. Meski demikian, ia menegaskan penerapan protokol kesehatan Covid-19 harus lebih diketatkan. Selain itu, pihaknya akan gencar melakukan rapid test dan uji usap atau swab khususnya terhadap kontak erat. (Muhammad)

Editor : Rizqon