BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Ambil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel optimis penuhi target di 2021 ini, sebesar Rp 52 miliar.
Bukan tanpa alasan sebab bedasarkan capain di seluruh kabupaten/kota di Kalsel, pada Oktober ini sudah mencapai Rp47 miliar lebih.
Itu dikatakan Wakil Ketua III Akhmad Rafi’i saat Rakor Rancangan Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022 BAZNAS, Selasa (19/10/2021).
“Tinggal beberapa miliar lagi target akan terpenuhi, ” katanya.
Saat ini pengumpulan zakat, infaq dan sedekah mayoritas dari kalangan ASN atau pemerintahan.
Padahal masih ada peluang lain dari berbagai sektor, diantaranya perikanan, pertanian, perkebunan dan pertambangan.
Ditambahkannya pula, jika peluang-peluang itu digarap dengan baik, akan semakin meningkatkan pengumpulan zakat dari masyarakat.
Dan tentunya, akan semakin banyak masyarakat kurang mampu yang akan menikmati manfaat zakat.
Baca Juga : Salat Berjamaah di Masjid Al-Jihad Banjarmasin Sudah Tanpa Jarak
Baca Juga : Terungkap, Pertikaian Maut di Sungai Miai Dalam Hanya Dipicu Masalah Sampah Rumput
Baca Juga : Kontingen Kalsel Targetkan 33 Medali Emas di Peparnas XVI Papua
Oleh sebab itu, kedepannya mendorong Baznas kabupaten/kota jangan malu-malu untuk menetapkan target setiap tahunnya.
Untuk 2022 menurut Rafi’i, sesuai aturan pusat, peningkatannya sebesar 40 persen dari target tahun sebelumnya.
“Ya sekitar Rp20 miliar, jadi target tahun depan itu sekitar Rp70 miliar,” katanya.
Ditambahkan Ketua Baznas Kalsel Irhamsyah Safari, sesuai visi misi Baznas RI, yang ingin menjadi lembaga utama pembayar zakat, pihaknya akan berupaya mensosialisasikan ke masyarakat.
“Itu yang kita tanamkan kepada masyarakat,” katanya.
Diakuinya pula, dalam mensosialisasikan memang tidak mudah dan perlu kerjasama dengan seluruh pihak termasuk Baznas yang ada di tiap kabupaten/kota.
“Mudah-mudahan kedepannya bisa berjalan dengan lancar, ” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad