BANJARMASIN, klikkalsel.com – Asmadi warga Kuin Selatan Gang Aneka Karya RT 19, Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat merasa senang setelah mendapat bantuan gerobak pentol dari Polresta Banjarmasin, Jumat (30/6/2023).
Bantuan tersebut diserahkan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito saat acara Doa bersama lintas agama, pembukaan bazar UMKM dan Revitalisasi Cagar Budaya atau Agama di Masjid Sultan Suriansyah.
Asmadi Warga Kuin Selatan Gang Aneka Karya RT 19 mengatakan, dirinya sangat senang dan terbantu atas pemberian gerobak pentol dari Polresta Banjarmasin.
“Sangat senang dan saya terbantukan sekali,” ujarnya.
Selama ini, kata Asmadi, dirinya memang pedagang pentol keliling. Namun saat berjualan masih menggunakan gerobak milik orang lain atau ikut orang.
“Sekarang akhirnya saya punya gerobak sendiri dan bisa jualan sendiri, terimakasih Polresta Banjarmasin mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah,” ucapnya.
Sebelumnya, Polresta Banjarmasin menggelar Doa bersama lintas agama, pembukaan bazar UMKM dan Revitalisasi Cagar Budaya atau Agama di Masjid Sultan Suriansyah dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-77 menuju Polri Presisi untuk Negeri,
Acara tersebut dipimpin langsung Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito dan dihadiri jajaran PJU, Kapolsek, Forkopimda Kota Banjarmasin serta para tokoh masyarakat dan agama.
Kemudian, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan tali asih kepada anak-anak yatim, Tropi Juara Dai Cilik, gerobak pentol, tenda untuk untuk pedagang dan doorprize kepada pemenang undian.
Baca Juga : Periksa Hewan Kurban, DKP3 Banjarmasin Tak Temukan Adanya Infeksi atau Penyakit
Baca Juga : Momen Idul Adha Jadi Berkah untuk Pengepul Kulit Sapi
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito mengatakan, Doa bersama Mabes Polri, Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin dan masyarakat lintas agama dalam rangka hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023. Serta melaksanakan revitalisasi cagar budaya yang bersejarah.
“Salah satunya Masjid Sultan Suriansyah yang sudah berdiri sejak tahun 1526 termasuk makamnya yang kerap menjadi tujuan para peziarah,” kata Kapolresta.
Revitalisasi cagar budaya itu, tidak hanya dilakukan di masjid dan makam Sultan Suriansyah, tapi juga dilakukan di kawasan kubah Basirih (Habib Hamid Bahasyim) dan Masjid Jami Banjarmasin.
“Tujuan dari revitalisasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya dengan cara membersihkan dan meningkatkan UMKM di kawasan tersebut,” jelasnya.
“Semoga dengan demikian masyarakat bisa semakin sejahtera dan makmur dengan adanya program ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, kata Sabana, hal ini juga sebagai bentuk menunjukan kepada masyarakat seperti apa wujud dari Polri Presisi itu untuk negeri.
Kedepanya, program yang bertujuan untuk masyarakat dan meningkatkan UMKM serta merawat cagar budaya daerah itu akan terus dilakukan.
“Tentunya dengan bekerja sama bersama pemerintah, agar terwujud Kota yang Baiman (Barasih wan nyaman) bagi warga masyarakat,” imbuhnya.
Hadir dalam acara, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali, dirinya mengapresiasi program terobosan dari Polri yang ditindaklanjuti oleh Polresta Banjarmasin. Yaitu Program Polri Presisi untuk Negeri.
“Dengan memperingati Hari Bhayangkara di lokasi cagar budaya untuk mengangkat budaya daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM dan pasar murah,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengaku sangat mendukung dan berharap kegiatan tersebut bisa terus berkesinambungan dan bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan cagar budaya daerah dan perekonomian masyarakat.
“Saya sangat mendukung sekali, dan saya juga mengucapkan terima kasih sekali kepada Polresta Banjarmasin yang mau melakukan kegiatan ini untuk mengangkat UMKM dan mengadakan pasar murah,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
