Barito Putera Diminta Buktikan Semangat WASAKA Tanpa Pelatih Kepala Saat Melawan RANS Nusantara

CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Barito Putera dipastikan tanpa pelatih kepala saat melawan RANS Nusantara pada Senin 29 Agustus 2022, 16:00 WIB, selepas berakhirnya kontrak dengan Dejan Antonic. Meski demikian, tim berjuluk Laskar Antasari itu diminta menunjukkan bukti semangat Waja Sampai Kaputing (WASAKA) atau berjuang sampai akhir kepada masyarakat Kalimantan Selatan.

Tak tanggung-tanggung, permintaan itu langsung disampaikan CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman usai rapat koordinasi manajemen tim di Banjarmasin, Minggu (28/8/2022) dini hari. Hasnur pun mengantongi beberapa catatan evaluasi untuk Barito Putera ke depan, pasca menerima pil pahit empat kekalahan dari lima pertandingan dan hanya satu kali meraih kemenangan.

Catatan evaluasi itu diantaranya pola kepelatihan, fisik pemain, dan kekompakan tim. Di laga saat melawan tim Rafi Ahmad itu nanti, Hasnur secara tegas meminta Laskar Antasari menunjukkan semangat juang sejati dan diharapkan mampu memberikan kebanggaan untuk masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya suporter Barito Putera.

“Ini kita memberikan kesempatan kepada pemain-pemain untuk menunjukkan kualitas sesungguhnya seperti apa? Jadi tanpa head coach (pelatih kepala), kita berharap pemain memberikan yang terbaik, kita lihat saja nanti,” tegasnya.

Baca Juga : Manajeman Barito Putera Akhiri Kontrak Pelatih Dejan Antonic

Baca Juga : Pemain Cedera Jadi Salah Satu Faktor Kekalahan Barito Putera

Dia mengatakan, di sela kekosongan, pelatih kepala sementara waktu ini akan diisi oleh Victor yang sudah lama bersama Barito Putera. Victor sejatinya adalah pelatih fisik yang mendampingi Dejan Antonic saat bersama Barito Putera. Peran Victor nanti akan dibantu Sofyan Murhan yang merupakan mantan pemain Barito Putera.

Hasnur mengisyaratkan, sudah mendapatkan tiga kandidat untuk dikontrak mengisi posisi pelatih kepala. Tiga kandidat itu merupakan pelatih asing.

“Jadi head coach-nya saja yang diganti. Asisten pelatih tetap yang ada atau bisa kita ambil dari legend mantan pemain Barito Putera yang juga pelatih yang mengerti betul dengan budaya kita, karena kita perlu pelatih lokal sebagai asistennya,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi