MARTAPURA, klikkalsel.com – Tim Pembina (TP) Posyandu Kalsel hadir di tengah masyarakat Desa Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru, Senin (19/5/2025). Bertepatan di posyandu setempat, masyarakat dibekali sosialisasi pentingnya menjaga sanitasi lingkungan, agar berdampak positif terhadap taraf kesehatan dan kecerdasan anak-anak.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP Posyandu Kalsel, drg Ellyana Trisya didampingi Ketua Posyandu Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas, menyerahkan bantuan 8 unit pembangunan tangki septik kepada perwakilan masyarakat Kabupaten Banjar.
Dalam kunjungan kerjanya, istri Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman ini juga berdiskusi dengan kader Posyandu Desa Jambu Burung dan masyarakat setempat.
drg Ellyana Trisya Hasnuryadi ingin mengetahui kebutuhan dan tantangan kader Posyandu serta masukan masyarakat guna evaluasi kinerja ke depan.
Menurutnya peran Posyandu sangat vital terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, serta mengurangi angka kematian ibu dan anak.
Baca Juga : TP PKK Kecamatan se-Banjarbaru Resmi Dilantik Jadi Pembina Posyandu
“Posyandu harus mampu memberikan layanan 6 bidang SPM (standar pelayanan minimum) yaitu SPM Bidang Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Trantibum,” sebutnya.
Dia meminta kader Posyandu tak sedikit pun mengendorkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya di kampung-kampung. Sebab contoh, ia mengapresiasi kinerja Posyandu Sungai Miai Kota Banjarmasin..
“Diharapkan, dengan adanya inisiatif ini, Posyandu Lestari Kelurahan Sungai Miai Kota Banjarmasin dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak, serta menjadi contoh bagi Posyandu lainnya di Kalimantan Selatan,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib menerangkan terkait bantuan tangki septik. Dikatakannya bantuan tersebut merupakan SPM Dinas PUPR Kalsel sebagai bagian TP Posyandu Kalsel.
Pihaknya menyediakan fasilitas pendukung dalam hal penyediaan air bersih dan pembangunan tangki septik bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Bantuan pembangunan tangki septik untuk tahun ini di Kabupaten Banjar sebanyak 8 unit. Ini merupakan stimulan untuk merangsang upaya penanganan sanitasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tuturnya melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal.
Pengadaan tangki septik ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada kabupaten/kota dalam menangani isu sanitasi.
Dengan adanya tangki septik, diharapkan masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan, sehingga dapat menurunkan angka stunting pada anak-anak dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Dengan perhatian terhadap sanitasi yang lebih baik, kesehatan masyarakat akan meningkat, dan pada gilirannya, kecerdasan anak-anak juga akan terangkat,” tandasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
