BANJARMASIN, klikkalsel – Setelah memuat logistik dan menyelesaikan persiapan, KN SAR Laksmana akhirnya berangkat dari Dermaga Basarnas Basirih menuju Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) pukul 03.00 Wita.
Kapal yang membawa 44 relawan terdiri dari 18 personil tim Basarnas dan 16 orang potensi Basarnas. Diperkirakan puluhan relawan ini tiba di Palu dalam 28 jam mendatang.
Di dalam rombongan termasuk dua orang potensi Basarnas dari Satuan Balakar 654 Banjarmasin, Radi dan Irfan.
Meski persiapan sangat mepet, mereka langsung siap ketika diperintahkan untuk turut serta dalam misi kemanusiaan tersebut.
“Saya dikasih kabar jam 10 bahwa akan diberangkatkan ke Palu untuk membantu korban gempa dan tsunami,” ujar Radi.
Sementara itu, Ketua Umum Balakar 654 Kota Banjarmasin, HM Faisal Hariyadi membenarkan pihaknya telah mengirimkan dua orang perwakilan untuk turut membantu korban gempa dan tsunami.
“Kami dihubungi oleh Basarnas Banjarmasin dan mereka meminta personel untuk diikutkan dalam misi kemanusiaan ke Palu,” ujar Faisal.
Menurut Faisal dalam pemilihan personel ia tidak sembarang memilih, karena hanya orang yang terlatih dan telah memiliki pengalaman dalam bidang SAR yang akan diterjunkan. Sehingga upaya pertolongan terhadap para korban dapat dilakukan secara maksimal.
“Kita tunjuk yang memang telah memiliki kemampuan dan pengalaman. Ini medan bencana, jangan sampai kirim asal-asalan, nanti bukannya menolong tapi malah ditolong,” tegas Faisal.
Ditambahkan Faisal, pihaknya tidak hanya berhenti disitu, ia dan pengurus Balakar 654 yang lain akan menggelar rapat tentang rencana yang akan diambil kedepan, sambil terus memantu perkembangan di Palu melalui media dan rekan sesama relawan disana.
“Malam ini (malam minggu) kami akan rapat untuk menentukan rencana kedepan. Apakah perlu kita kirim personel lagi secara swadaya atau hanya mengirim logistik,” sambil kita pantau terus perkembangan di sana,” pungkasnya. (david)
Editor : Farid