Banjir ROB di Banjarmasin Masih Jadi Momok Warga Pinggiran Sungai

Kawasam Jalan Prona 1, Kelurahan Pemurus Baru saat terendam Banjir, lantaran Pasang Air Sungai dan Hujan Deras

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Permasalahan banjir ROB ketika pasang air sungai masih menjadi momok besar bagi warga pinggiran sungai, terlebih apabila pasang air sungai tersebut disertai kondisi hujan deras.

Seperti misalnya kemarin, saat hujan deras disertai dengan Air Pasang membuat sejumlah ruas jalan dan pemukiman di Banjarmasin kembali terendam banjir.

Mengingat kondisi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin langsung menindak lanjuti hal tersebut ke lapangan.

Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah beserta jajaran, didampingi Staf Ahli Walikota, Muryanta melakukan peninjauan langsung ke sungai di Jalan Ahmad Yani.

“Kami mencoba melihat kembali dimana potensi titik-titik penyumbatan,” ucapnya, Selasa (5/7/2022).

Peninjauan yang dilakukan PUPR Banjarmasin tersebut, rupanya pihaknya ingin mengkoneksikan jalur sungai A Yani Kilometer 1 hingga A Yani Kilometer 4, ke Sungai Pekapuran, Sungai Guring dan Sungai Veteran.

“Kita sudah ada desainnya. Tapi kami coba urai lagi satu persatu skala prioritas yang kita tangani,” ungkapnya.

Baca Juga : Video Anggota Lantas Polresta Banjarmasin Dorong Mobil di Tengah Hujan Lebat Banjir Pujian, Kapolresta Beri Apresiasi

Baca Juga : Borneo Rescue Bersama Relawan Lain Lakukan Pemantauan Lokasi Rawan Banjir di Banjarbaru

Ia pun lantas merencanakan, untuk melakukan normalisasi di sungai guring agar bisa berfungsi. Baik disaat air pasang maupun drainase.

Sebagaimana diketahui, sungai guring belum pernah tersentuh oleh program normalisasi. Sehingga tak heran, beberapa kawasan seperti Lingkar Dalam dan Prona selalu menjadi sasaran banjir.

“Mungkin normalisasinya bertahap. Karena menyangkut kawasan ekonomi masyarakat. Harus kita berikan solusinya bersama instansi-instansi terkait,” jelasnya.

“Kami coba usulkan lebih dulu di APBD Perubahan. Namun juga ada di APBD murni yang kita kerjakan secara bertahap,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Rini Wardina membeberkan, bahwa rencana normalisasi sungai guring akan diawali dengan sosialisasi terhadap penduduk setempat.

Bukan tempat alasan, di sepanjang sungai guring terdapat rumah-rumah warga yang bakal turut mempengaruhi pengerjaan normalisasi sungai.

“Akan ada sosialisasi dulu ke penduduk setempat. Panjang sungai guring ada sekitar 1 kilometer. Akan kita tembuskan sampai ke sungai Pekapuran dan Kelayan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran