MARABAHAN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) menunjukkan respons cepat dalam menghadapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Hal itu ditunjukan dengan Bupati Batola, Bahrul Ilmi yang turun langsung ke lokasi terdampak banjir di Kecamatan Kuripan, untuk memantau kondisi warga dan meninjau kerusakan infrastruktur akibat naiknya debit air, Jumat (2/5/2025).
Dari informasi, banjir yang melanda sejak beberapa hari terakhir ini berdampak pada tiga kecamatan, yakni Kuripan, Tabukan, dan Bakumpai.
Didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, serta Kabag Umum, Bupati Bahrul Ilmi mengunjungi beberapa titik banjir, termasuk Desa Jambu Baru, Asia Baru, Tabatan Baru, dan Tabatan.
Dari hasil peninjauan, tercatat sebanyak 1.268 rumah warga di Kecamatan Kuripan terdampak banjir. Dalam keterangannya kepada media, Bupati Bahrul Ilmi menyatakan komitmennya untuk segera melakukan renovasi terhadap rumah-rumah tersebut, sejalan dengan program nasional satu juta rumah.
Baca Juga Gubernur Kalsel Apresiasi Langkah Nyata Bupati Batola dalam Pengelolaan Sampah
Baca Juga Raih Dua Penghargaan Layanan Publik, Bupati Batola Siap Pimpin Perubahan
“PR kita sebagai pemerintah daerah bahwa kita akan menanggulangi rumah sekitar 1.268 ini kita renovasi ulang, dibuat yang lebih tinggi lagi agar kedepannya rumah warga tidak terendam banjir lagi, kita berupaya sekuat mungkin dengan dukungan seluruh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Barito Kuala kita berupaya masalah ini cepat dilaksanakan dan diselesaikan,” tegas Bupati.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Batola, Mirwan Efendi Siregar, meminta masyarakat untuk bersabar menanti bantuan logistik yang saat ini masih dalam proses administrasi dan analisa teknis.
“Nanti BPBD membuat analisa supaya nanti BNPB akan datang kesini menganalisa dan mereka sendiri yang merehabilitasi, jadi mungkin akan kolaborasi antara BNPB pusat dengan Pemkab Barito Kuala agar 1.268 rumah ini bisa direhab secepatnya,” ungkapnya.
Menanggapi kondisi darurat ini, Dinas Sosial Kabupaten Batola juga akan segera menggelar rapat lintas sektor untuk menentukan status tanggap darurat di tiga kecamatan terdampak.
“Sesuai arahan Bupati, hari ini kita akan melaksanakan rapat lintas sektor untuk menentukan status banjir yang ada di Kecamatan Tabukan, Kec. Bakumpai dan Kec. Kuripan, beliau mengarahkan apabila sudah ada putusan, SKPD dan lintas sektor akan mengambil langkah-langkah tanggap bencana untuk memenuhi keperluan tanggap bencana di 3 kecamatan ini,” ujar Kepala Dinas Sosial, Jaya Hidayatullah.
Pemkab Batola menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta berbagai instansi terkait agar proses pemulihan pasca-banjir bisa segera terealisasi dan masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas dengan aman dan nyaman. (adv)
Editor: Abadi