BANJAR, klikkalsel.com – Kondisi banjir di kawasan Kecamatan Simpang Empat, Sungai Raya hingga Pengaron sudah mengalami penurunan, meski beberapa rumah warga masih terendam banjir.
Sejumlah Warga Kecamatan Simpang Empat sendiri masih bertahan di beberapa tempat pengungsian darurat yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat
Camat Simpang Empat, Fahrian Rahman mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi warga di pengungsian sekaligus memantau kondisi banjir di Kecamatan Simpang Empat. Hal itu guna mengawasi dan mengantisipasi jika debit air meninggi kembali yang disebabkan masih tingginya intensitas hujan.
“Saya bersama pihak kepolisian, pihak kesehatan dari puskesmas simpang empat dan para relawan akan terus memantau kondisi warga,” ucap Camat Simpang Empat tersebut, Jumat (15/1/2021).
Ia menambahkan, sejumlah bantuan logistik juga sudah di salurkan ke tempat pengungsian, namun untuk saat ini para warga sangat membutuhkan bantuan obat-obatan, air bersih, pakaian layak pakai, alat untuk penerangan dan tenda.
Pasalnya, saat ini warga yang mengungsi hanya beratapkan terpal seadanya dan diterangi lampu yang dihidupkan dari aki kendaraan.
Hingga saat ini, kondisi warga yang mengungsi masih terbilang memprihatinkan, dan masih sangat diharapkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan di tempat pengungsian.
Ia mengatakan, posko pengungsian saat ini terbagi menjadi di tiga zona, zona pertama dihuni oleh warga desa Sungai raya dan Lawiran, zona kedua dihuni oleh warga desa sungai Langsat, dan zona ketiga dihuni oleh warga desa Sei Tabuk dan desa Tanah Intan
“Untuk tempat pengungsian zona dua dan zona tiga lokasinya terletak di areal perkebunan karet,” ujarnya.
Camat Simpang Empat saat ini pun mengaku akan mengunjungi desa Batu Mulya dan desa Paku untuk melihat kondisi warga yang mengungsi disana. Sekaligus mengantarkan bantuan logistik yang telah disiapkan untuk konsumsi warga.
“Ya untuk saat ini kita bersama pihak kepolisian dan kesehatan setempat berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu warga, dan untuk warga harap bersabar. Kita sama-sama berusaha dan berdoa semoga bencana ini cepat berlalu,” pungkasnya.(airlangga)
Editor: David
