BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pendidikan dan Departemen Agama (Depag) hendaknnya jangan terburu-buru dalam mengambil kebijakan terutama dalam hal pembelajaran tatap muka khususnya bagi anak-anak TK, Paud dan SD di Kalimantan selatan.
Hal tersebut dikatakan anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD) dan (PNF) Provinsi Kalsel, H Kasypul Anwar.
Sebab anak-anak usia dini sangat rentan terhadap virus tersebut, terlebih mereka terkadang aktif jika disekolah karena pergaulan dan bermain serta berkomunikasi dengan teman-teman.
Bisa saja hal-hal yang tidak diingin seperti terpapar virus Covid-19 yang akhirnnya merugikan baik sang anak maupun orang tuannya.
“Utamakan keselamatan anak,” tegasnya kepada klikkalsel.com Selasa (20/10/2020).
Dikatakannya pula, jika di rumah, orang tua dapat memperhatikan kebutuhan anak namun apabila orang tua sibuk beraktivitas baik itu sebagai pekerja atau aktivitas lainnya diusahakan ada yang membatu dalam melayani kebutuhan anak tersebut.
“Entah itu saudara, keluarga atau orang terdekat lainnnya yang jelas anak diusia dini harus mendapat perhatian,” ucap Kasypul yang juga menjabat Ketua Komisi Pengembang Paud Kalsel tersebut.
Baca Juga : Rekomendasi Dianggap Tak Elok, Kadinkes Janji Akan Evaluasi
Tak hanya itu, ia juga menambahkan Badan Pengawas atau Penilik hendaknnya memberikan pengarahan kepada pengelola-pengelola Paud yang berada di Kasel, misal dalam pembelajaran di PAUD hendaknnya para kepala sekolah PAUD, TK harus memperhatikan usia perkembangan anak-anak.
“Dalam tingkat usia anak kan berbeda, anak yang lebih muda seperti apa dan anak yang lebih tua seperti apa, bagaimana carannya memberikan pendidikannya,” katanya.
Ia mengharapkan agar pihak-pihak yang terkait dalam hal ini bersabar dulu,”mudahan pelaksanaan pembelajaran bisa cepat terlaksana dan saat ini pula kondisi pandemi mulai melandai,” Tambahnnya.(azka)
Editor : Amran
