AS Ditemukan dengan Kaki Terikat Timbangan dalam Sungai Barito

Water Rescue melakukan pencarian AS orang yang diduga sengaja menceburkan diri ke sungai

MARABAHAN, klikkalsel.com – AS (33) warga Berangas Tengah RT 8, Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke Sungai pada Selasa (12/4/2022) kemarin, akhirnya ditemukan.

Pria yang berprofesi sebagai guru honorer itu, ditemukan relawan emergency Water Rescue dengan cara menyelam tidak jauh di belakang tempat tinggalnya. Dengan kondisi kaki terikat timbangan ikan.

Hal itu, diungkapkan warga setempat bernama
Iwo Sucipto (50) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Sudah ditemukan kemarin habis terawih, diselami Water Rescue di belakang rumahnya, kakinya dijerat dengan pemberat timbangan,” ujarnya, Rabu (13/4/2022).

Saat ditemukan, AS langsung dibawa ke rumah duka dan selanjutnya AS akan dimakamkan di sekitaran Berangas Tengah.

“Untuk timbangan ikan yang terjerat pada jasadnya diamankan kepolisian untuk barang bukti,” jelasnya.

Baca Juga : Sempat Tingalkan Pesan, AS Diduga Sengaja Ceburkan Diri ke Sungai Barito

Baca Juga : Jual Minol Berkedok Dagang Pentol, Warga Masintan Diciduk Polisi

Diberitakan sebelumnya, AS diduga semgaja menceburkan diri pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 5.00 Wita dan meninggalkan sejumlah pesan yang ditulisnya di secarik kertas.

Dari kalimat pertama, surat itu ditujukan kepada seorang wanita.

“Marlina, maafkan Aa lah. Aa kada tahu lagi kayapa nah. Aa sayang lawan ikam, tapi Aa kada sanggup lagi memikirkannya. Bagi Aa surga dan neraka baru akan diketahui,” tulisnya dalam surat tersebut.

Kemudian dalam surat tersebut, dia juga meminta agar jasadnya tidak usah dicari dan meninggalkan pesan lain.

“Kada usah dicari mayat ulun (saya). Kada usah dihauli mayat ulun. Maaf tak ada yang bisa bantu Aa ikam. Terpaksa Aa mati. Maaf. STNK wan KTP ulun di warung Pak Ahmad di seberang rumah Bu Afah. Semua surat menyurat cari aja dalam lemari,” pesanya dalam dalam surat itu. (airlangga)

Editor : Akhmad