Apresiasi Seni Sastra, KS3B Suguhkan Lagu dari 10 Puisi Karya 7 Sastrawan

Konser musikalisasi puisi yang di suguhkan KS3B di Balairung Sari Taman Budaya, Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Yayasan Sanggar Budaya Kalsel selalu menyajikan pertunjukan yang mengagumkan. Sejak berdiri 55 tahun yang silam, salah satu komunitas seni di Banua ini menampilkan kreativitas yang memukau dalam setiap kesempatan.

Kali ini, melalui Kelompok Studi Seni Sanggar Budaya (KS3B) Kalsel, mereka membuat suguhan yang berbeda dengan menggelar konser musikalisasi puisi, yang dihelat di gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalsel.

Konser musikalisasi puisi bertajuk Mengapresiasi seni sastra melalui musikalisasi itu mengusung 10 lagu dari 10 puisi karya 7 sastrawan.

Puisi-puisi yang dibawakan tersebut ditulis oleh (Alm) Adjim Arijadi, WS Rendra, Sapardi Djoko Damono, Taufik Ismail, Chairil Anwar, YS Agus Suseno dan Irwan Aprialdy.

Disampaikan Ketua KS3B Kalsel, Hijromi Arijadi Putra, kegiatan tersebut dibuka dengan ‘Sajak Putih’ karya Chairil Anwar dan ditutup ‘Suatu saat’ karya Adjim Arijadi, konser tersebut sukses menyihir penonton yang hadir malam itu.

Berbagai nuansa pun turut mengiringi suasana malam itu mulai dari romantis, kepedihan, hingga menjadi bahan renungan bagi penonton.

“Kita ingin mengapresiasi karya puisi melalui musikalisasi puisi. Disadari atau tidak, di Kalsel ini minat tentang musikalisasi puisi ini mungkin kurang,” ujarnya, Senin (13/6/2022) ketika dikonfirmasi klikkalsel.com.

Baca Juga : Sang Anak Terima Penghargaan, Paman Birin Motivasi Alumni SMP GIBS Untuk Tidak Lelah Berbakti Kepada Orang Tua

Baca Juga : 160 CJH HSU Jalani Tes PCR Sebelum Berangkat Haji

“Padahal, musikalisasi puisi ini sudah me-nasional, dan didukung oleh balai bahasa,” lanjutnya.

Romi menuturkan, konser musikalisasi puisi merupakan salah satu program kerja mereka tahun ini. Ia berharap kegiatan ini bisa diterima dan dinikmati, sehingga masyarakat umum dapat mengenal serta mengapresiasi karya sastra melalui musikalisasi puisi.

“Ini merupakan salah satu program kerja (proker) Yayasan Sanggar Budaya tahun ini. 10 lagu dari 10 puisi yang kami garap sejak tahun 2018, diantaranya merupakan original soundtrack (ost) dari beberapa pementasan teater yang pernah kami bawakan,” tuturnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Sanggar Budaya, Hj Ely Rahmi, mengatakan, konser musikalisasi puisi tersebut merupakan rangkaian hari jadi ke-55 tahun Sanggar Budaya Kalsel.

“Acara ini tetap dalam rangkaian 55 tahun Sanggar Budaya Kalsel,” ungkapnya.

Tidak hanya itu anggota Dewan Kesenian Banjarbaru, HE Benyamin, mengatakan bahwa, konser musikalisasi puisi tersebut berlangsung meriah dan disambut baik oleh para tamu undangan yang hadir.

“Adanya konser musikalisasi ini, kita mempunyai harapan bahwa ternyata karya sastra yang digarap serius, merupakan sesuatu yang menarik,” ujarnya.

“Setidaknya kita bisa menikmati puisi yang sudah berwarna melalui kata, ditambah degan warna lain,” sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan seniman sekaligus akademisi Universitas Lambung Mangkurat, Novyandi Saputra. Dirinya berharap Yayasan Sanggar Budaya bisa terus konsisten berproses, dan menampilkan suguhan terbaik dalam setiap pertunjukan.

“Selamat untuk kawan-kawan Sanggar Budaya dan KS3B Kalsel. Terus konsisten dalam berproses dan menghadirkan karya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran