Akibat Warga Buang Sampah di Luar Ketentuan, Kegiatan Belajar Mengajar di TK Samping TPS Terganggu

Contoh salah satu warga bebal membuang sampah ke TPS di samping TK, melanggar ketentuan penangangan Darurat Sampah Kota Banjarmasin.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Status Darurat Sampah di Kota Banjarmasin masih dihadapi pemerintah setempat. Masalah ini begitu berdampak terhadap kenyamanan masyarakat, khususnya di kawasan sekitar tempat penampungan sementara (TPS), salah satunya di samping Taman Kanak-kanak (TK) Kuntum Mekar, Jalan Jahri Saleh, Kecamatan Banjarmasin Utara.

TPS di samping TK itu sempat viral dalam bentuk unggahan video di media sosial. Para dewan guru dan peserta didik memohon pemerintah setempat agar memindahkan sampah yang menumpuk berhari-hari.

Keluhan bau tak sedap tumpukan sampah tersebut pun menuai respon dinas terkait. Tumpukan sampah itu telah diangkut dengan menggunakan tiga buah truk, namun masih ada yang tersisa.

Berdasarkan penuturan petugas kebersihan di lokasi, TPS tersebut memang sudah lama berfungsi. Hanya saja tumpukan sampah yang terjadi lantaran proses pengangkutan dilakukan secara bergantian karena keterbatasan armada.

Baca Juga Tumpukan Sampah Pasca Lebaran Menggunung, Perumda Pasar Keluhkan Operasional TPA Banjarbakula

Baca Juga Alat Pilah Sampah Mulai Dimaksimalkan, Pemko Berharap Masalah Segera Tuntas

“Langsung diangkut kemaren, ada tiga truk. memang di sini TPS, yang membuang di sini tidak hanya warga sungai jingah saja,” ujar Rudi Kusnawijaya, petugas kebersihan di lingkungan setempat, Kamis (10/4/2025).

Sementara itu, Amaliah salah seorang orang tua peserta didik TK, mengaku kerap mencium aroma tak sedap. Bahkan jika sampah telah menggunung dan diperparah aliran air dari sampah mengalir ke depan sekolah.

Hal tersebut menurutnya sangat mengganggu proses belajar-mengajar. Mereka pun berharap permasalah ini cepat ditanggapi minimal membuang sampah di jam yang telah ditentukan.

Padahal di TPS itu telah terpasang imbauan spanduk yang memuat waktu pembuangan sampah sudah ditentukan dan arahan memilah sampah dari rumah.

“Membuang sampah di sini kada pake jam, bau berhari-hari, kadang airnya sampai ke depan sekolah. Harapannya diangkut sesuai jamnya atau membuang sesuai jamnya,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi