TANJUNG, Klikkalsel.com – Resnarkoba Polres Tabalong tangkap dua pria yang diduga pengedar narkoba jenis sabu – sabu di Kabupaten Tabalong dan pada Rabu (5/01/2022).
Kedua pria tersebut inisial MH alias Rian (24), warga Desa Masintan, Kecamatan Kelua dan HA alias Haris (30), warga Kelurahan Pulau Kecamatan Kelua, Tabalong.
Penangkapan kedua pria asal Kelua tersebut dibenarkan Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui Iptu Mujiono Kasi Humas Polres Tabalong pada Kamis (6/01/2022) siang.
Kronologis penangkapan berawal dengan adanya informasi dari warga Desa Masintan, bahwa Kelua sering terjadi transaksi narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan oleh Rian.
Melihat MH keluar rumah dengan sepeda motor, maka dibuntutilah sehingga tertangkap oleh petugas di jalan Kota Paris Kelurahan Pulau Kecamatan Kelua.
Pengakuan Rian, narkoba tersebut miliknya sendiri dan didapat dengan cara membeli dari Haris yang berada di wilayah Kecamatan Kelua seharga Rp 800 ribu rupiah.
Selanjutnya petugas melakukan pengembangan kasus untuk mencari keberadaan Haris atas pengakuan Rian dengan menuju ke kediamannya di Kelurahan Pulau, Kelua.
Petugas langsung melakukan upaya penangkapan terhadap Haris yang pada saat itu berada didepan rumahnya.
“Ketika Haris melihat kedatangan petugas, ia pun sempat memberikan perlawanan kepada petugas dan berupaya melarikan diri,” ujarnya.
Dengan kesigapan petugas di lapangan, akhirnya Haris ditangkap yang dilanjutkan penggeledahan rumah sehingga ditemukan bong dari botol mineral beserta terpasang satu buah pipet kaca yang masih ada gumpalan kristal yang diduga narkotika golongan I jenis sabu-sabu dan sebuah timbangan.
Dari penangkapan kedua orang tersebut, petugas berhasil menyita barang bukti diduga narkoba jenis sabu-sabu seberat kotor 0,25 gram selanjutnya dilakukan penimbangan berat bersihnya 0,08 Gram, 1 Timbangan Digital dan barang bukti lainnya.
“Mereka berdua HM alias Rian dan HA alias Haris sudah ditahan dan sedang menjalani proses penyidikan Satresnakoba Polres Tabalong,” pungasnya. (Dilah)
Editor: Abadi