AMUNTAI, klikkalsel.com – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK, melalui post video instagram humas & protokol_hsu, angkat bicara mengenai adanya 56 orang dari Cluster Gowa asal Kabupaten HSU yang telah kembali sepekan terakhir.
Berdasarkan data yang dimiliki dan hasil cek dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HSU, orang dalam risiko (ODR) terdapat 656 orang sedangan untuk orang dalam pemantauan sebanyak 45 orang.
“Dari 45 orang ini sudah berhasil melakukan isolasi mandiri, sedangkan yang dinyatakan sehat sebanyak 15 orang, jadi kita masih melakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 30 orang,” katanya, Minggu, (5/4/2020).
Terkait dengan adanya warga Kabupaten HSU yang datang dari Ijtima Ulama Dunia Zona Asia yang akan dilaksanakan di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut ada sebanyak 56 orang.
“Dari total 56 orang tersebut sudah dilakukan pemeriksaan screening, insya Allah tidak ditemukan adanya yang mengalami gangguan kesehatan walaupun diantaranya ada yang masuk dalam ODP,” ujarnya.
Bupati HSU berharap, masyarakat HSU saling membantu kepada warga yang lain untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing serta bagi masyarakat yang dikatagorikan ODP agar keluarganya juga membantu yang bersangkutan untuk tidak ke luar rumah selama 14 hari.
“Setelah 14 hari yang bersangkutan bisa konfirmasi lagi dengan Dinkes Kabupaten HSU untuk dilakukan screaning ulang agar bisa dipastikan bahwa kondisi sehat,” tambahnya.
Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar selalu membiasakan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sesering mungkin apabila kita merasa tangannya kurang bersih.
“Apalagi tangan kita meraba bagian mata, bagian hidung dan sekitar mulut, jadi sebelum meraba tiga bagian panca indera ini pastikan tangan kita dalam keadaan bersih tetapi apabila dalam keadaan terpaksa mencuci tangan bagi laki-laki dianjurkan berwudhu,” katanya lagi.
Kemudian, Bupati juga meminta agar menjaga jarak bicara apabila melakukan silaturahmi dengan jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan banyak orang baik itu di warung, tempat kerja ataupun di pasar.
“Warga masyarakat agar dengan sadar memperhatikan lingkungan sekitarnya, sehingga kita secara mandiri atau individu bisa menangkal dan mencegah kemungkinan terkena wabah virus corona (Covid-19) ini,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU dengan berbagai jajaran bersama Polres HSU, Kodim 1001/Amt-Blg, mulai melakukan pembatasan agar warga masyarakat dari luar Kabupaten HSU, dalam kondisi kepentingan mendesak hendaknya agar tidak berada Kabupaten HSU.
Sehingga kita sama-sama menjaga karena daerah lain juga mulai memberlakukan pembatasan wilayah untuk mengantisifasi penyebaran virus Corona (Covid-19) terhadap daerah kita.
“Kita berdoa kepada Allah SWT agar masyarakat Kabupaten HSU selalu diberikan anugerah, kesehatan lahir batin, dimurahkan rezeki, dipanjangkan umur dan dikabulkan segala hajat kita, HSU MANTAP,” tutupnya.(doni)