Dozer beserta Operator Jatuh ke Laut Taboneo saat Malam Lebaran, Basarnas Lakukan Pencarian

Basarnas dan Tim Sar Gabungan lakukan pencarian operator dozer yang tenggelam di Laut Taboneo. (Foto Basarnas)

PELAIHARI, klikkalsel.com – Insiden mengenaskan terjadi bertepatan pada malam lebaran 1443 H. Satu unit dozer lengkap dengan operatornya diinformasikan jatuh ke Laut Taboneo, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (1/5/2022) malam.

Peristiwa jatuhnya dozer itu diinformasikan oleh Rahmad Subhakti saksi mata di lokasi kejadian. “Telah terjadi insiden di tongkang dengan nama kapal CLB Anugrah Lautan 09, 1 unit dozer beserta operatornya jatuh ke laut,” terangnya.

Menurut Rahmad, jatuhnya dozer tersebut tepat pada pukul 19.30 Wita tepat pada malam hari raya.

Identitas operator dozer tersebut bernama Matius Ili yang merosot dan jeblos turun ke bawah.

“Karena kondisi sideboard tongkang sebelah kanan belakang, kondisinya keropos dan korosi. Jadi 1 unit dozer dengan operatornya atas nama Matius Ili keperosot dan jatuh ke laut,“ jelas Rahmad.

Kemudian, informasi jatuhnya satu unit dozer beserta operatornya itu pun diterima oleh Basarnas Banjarmasin pada Senin (2/5/2022) pukul 04.40 wita. Selanjutnya, pihaknya pun langsung menerjunkan 3 rescuer dan 3 kru KN 407 guna langsung menuju ke lokasi kejadian dengan koordinat 3°42’11,5″ S – 114°25’21,2″ E.

“Para Rescuer Basarnas langsung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan sarana KN. 407 yang berangkat dari dermaga SAR Basirih pada pukul 05.00 Wita,” Jelas Al Amrad, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Banjarmasin.

Baca Juga : Perayaan Idul Fitri, Warga Simpang Belitung Banjarmasin Digemparkan Temuan Mayat

Baca Juga : Salahudin Berharap Barito Putera Bisa Raih Prestasi di Musim Akan Datang

Al Amrad menambahkan, pihaknya turut pula membawa peralatan berupa 3 set alat Selam, alat AquaEye, dan alat pendukung lainnya guna mendukung proses pencarian korban.

Hingga saat ini proses pencarian dengan teknik penyelaman sedang dilakukan oleh tim Basarnas dan Ditpolair Polda Kalsel, serta pihak port Control Tabuneo dan beberapa abk dari CLB Anugrah Lautan 09 di sekitar lokasi.

“Adapun cuaca di lokasi pencarian saat ini berawan dengan kondisi angin sedang, serta gelombang sedang. Jadi, kita akan memaksimalkan semua peralatan yang ada, harapannya agar korban cepat diketemukan.” ungkap Muhammad Al Amin Korlap KPP Banjarmasin.

Sementara itu, tim juga melakukan pencarian dengan mengacu pada data dan pola yg didapat dari data Search & Rescue Model and Response System (SARMAP) Prediction.

“Data SARMAP Prediction merupakan data prediksi yg dihitung dari aplikasi khusus yg dimiliki Basarnas dengan mengkombinasikan dan mengkonfigurasikan dengan data arus, gelombang dan angin secara real time di sekitar lokasi kejadian,” jelas Muhammad Al Amin.

Kemudian, sesuai dengan data arus dan angina, serta jenis yang sedang kita cari yang sudah diinput ke aplikasi SARMAP, untuk memudahkan pencarian dan memudahkan informasi jika ada kapal-kapal yang melintas alur tersebut untuk membantu memantau dan memberikan informasi ke BASARNAS.

“Kami siap dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun dalam bidang jasa SAR, walaupun saat ini kami juga sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443H sekalipun. Saya selalu menekankan ke anggota saya lakukan pekerjaanmu dengan sepenuh hati,” tuturnya. (dayat)

 

Editor : Akhmad