BANJARMASIN, klikkalsel.com – Peringatan gugurnya Pahlawan Ampera Hasanuddin HM ke-56, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Seminar Pendidikan karakter untuk mahasiswa, Kamis (17/2/2022).
Wakil Rektor III ULM Fauzi Makkie mengatakan, seminar ini baru pertama kali dilaksanakan. Sebab, masih banyak mahasiswa, yang tidak mengetahui esensi dari perjuangan Hasanudin HM, sebagai Pahlawan Ampera.
Diceritakannya, Hasanuddin HM merupakan seorang mahasiswa ULM yang meninggal karena ditembak, sewaktu demonstrasi menuntut Tritura saat pemerintahan Orde Lama di bawah Presiden Soekarno di Banjarmasin, pada 10 Februari 1966 silam.
Sisi lain, ia mengatakan, pada peringatan ke-56 kali ini, dilakukan hal yang berbeda. Biasanya peringatan dengan berziarah dan juga longmarch. “Mengingat kondisi masih covid-19 dan ditahun ini peringatan diganti dengan seminar,” katanya.
Baca Juga : Covid-19 Meningkat, ULM Lakukan Perkuliahan dengan Penyesuaian
Baca Juga : Wafatnya Muhammad Said, Ibnu Sina: Beliau Merupakan Sosok Tauladan Bagi Masyarakat Banua
Diharapkan, dengan seminar tersebut mahasiswa bisa mengimplementasikan perjuangan Hasanuddin HM sesuai dengan kondisi terkini.
“Perjuangan sekarang tidak lagi berjuang dengan bertempur, akan tetapi bisa dengan nilai-nilai lainnya seperti menanamkan kecintaan dengan melestarikan lingkungan dan lainnya,” ucapnya.
Kegiatan tersebut hanya diikuti 350 mahasiswa dari perwakilan BEM dan UKM, jumlah ini sudah sesuai dengan 50 persen kapasitas ruangan.
“Dalam seminar juga dijelaskan bagaimana sejarah berdirinya ULM sebagai Kampus Perjuangan dan berkembang dan pendiri ULM,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
