BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sudah lebih 12 Jam Muhammad Yunus (24) warga Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara dikabarkan diduga tenggelam di Sungai Alalak, tepatnya di bawah Jembatan Sei Alalak (Basit), belum juga ditemukan, Kamis (16/2/2022).
Pantauan klikkalsel.com di lapangan sejumlah relawan emergency, Basarnas, BPBD Kota Banjarmasin dan Polairud Polresta Banjarmasin melakukan penyisiran di perairan tersebut dengan menggunakan perahu karet bermesin.
Koordinator Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin atau Basarnas, Maulana Abdillah mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya pemantauan dan tahap pencarian terhadap pria yang dikabarkan tenggelam itu di sekitar titik lokasi.
“Sejak pagi kita bersama dengan anggota Satpolairud Polresta Banjarmasin dan juga para relawan sudah melakukan penyisiran di sekitaran sungai tempat dimana terakhir terlihat,” ujar Maulana, di lokasi kejadian.
Sementara ini, penyisiran baik hulu maupun hilir sungai masih belum membuahkan hasil, ditambah kondisi air sungai yang masih tidak memungkinkan menjadi kendala dalam proses pencarian.
“Kalau untuk pencarian saat terkendala dengan kondisi arus sungai yang cukup deras dan juga kondisi air sungai yang surut, sehingga beberapa perahu motor yang diturunkan sebelumnya, sempat sangkut,” ungkap Maulana.
“Namun untuk pencarian masih kita optimalkan hingga pukul 18.00 Wita nanti, karena mengingat kalau malam kondisinya kurang efektif untuk pencarian langsung, tapi tetap kita lakukan pemantauan dari darat,” sambungnya.
Baca Juga : Sehari Dilakukan Pencarian, Jasad Isau Ditemukan Sekitar Tiga Kilometer Dari Titik Tenggelam
Baca Juga : Seorang Pria Diduga Tenggelam di Bawah Jembatan Basit
Belakangan diketahui, Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Lirens melalui Kanit Gakun Ipda Alamsyah mengungkapkan, ada kemungkin pria yang dikabarkan tenggelam itu melakukan percobaan bunuh diri karena problem asmara.
Pasalnya saat dilakukan penyidikan, di handphonenya pria itu sempat meninggalkan pesan.
“Mun p hndk mlht u trkhir kli ny a dtang jj k rmh (Kalau kamu mau melihat saya terakhir kalinya datang saja ke rumah),” pesannya.
Bahkan, dalam pesan tersebut ia juga sempat mengatakan ingin mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“U hndk gantung diri (Saya mau gantung diri), Bjur2 bksh wn kuitan p to skra u kda salah d mta kuitan p ( bercerita yang sebenarnya sama orang tua kamu ya agar saya tidak salah di mata orangtua kamu,” pesannya yang tertulis melalui whatsapp.
Hingga berita ini dirilis proses pencarian terus dilakukan oleh sejumlah relawan emergency, Basarnas, BPBD Kota Banjarmasin dan Polairud Polresta Banjarmasin dan turut terpantau keluarga korban juga hadir ke lokasi kejadian. (airlangga)
Editor: Abadi