BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banjarmasin terus meningkat. Kendati upaya menuju herd immunity sudah dilakukan Pemko Banjarmasin, namun hal tersebut tak membuat jumlah kasus menurun.
Bahkan baru-baru ini, Banjarmasin kembali mendapatkan sebanyak 31.965 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel.
Sebelumnya, Dinkes Banjarmasin telah menghabiskan stok lama vaksin yang tersedia, karena hampir kedaluarsa.
“Kita baru dapat tambahan vaksin beberapa hari lalu dari Dinkes Provinsi Kalsel,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi.
Ia juga mengungkapkan, tambahan vaksin tersebut dipergunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, yang saat ini sedang gencar dilaksanakan.
Baca Juga :Lakukan Pengancaman Dengan Belati, Seorang Pemuda Diamankan Polsek KPL
Baca Juga : Diciduk Polisi Dikontrakan Karena Curi Iphone, Residivis Ini Dibawa ke Mapolres Tabalong
Selain itu, vaksin ini juga diperuntukan bagi masyarakat umum yang ingin melakukan vaksin kedua. Dengan catatan pada vaksin pertamanya menggunakan jenis sinovac.
“Untuk stok vaksin yang hampir kadaluarsa sudah lama sudah habis. Sisa stok vaksin yang baru,” jelasnya.
“Dengan stok vaksin yang sekarang cukup sampai 6 bulan. Tapi bisa juga lebih cepat karena target kita juga cukup banyak,” sambungnya.
Lebih jauh, Machli menerangkan, secara keseluruhan capaian vaksinasi di kota berjuluk seribu sungai ini sudah mencapai 84,28 persen.
“Kita sedang cepat-cepatan antara vaksinasi dengan penularan covid-19. Apalagi varian omicron sekarang sudah ditemukan. Jadi kita harus bisa melindungi para lansia dan anak-anak,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Machli juga menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan vaksinasi di keliling untuk mempercepat target herd immunity di Banjarmasin.
“Langkah ini diambil sesuai komitmen kami tiada hari tanpa vaksin. Ini strategi percepatan untuk pembentukan herd immunity,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran