TANJUNG, klikkalsel.com – Sekitar 60 orang pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menjalani swab antigen, untuk mencegah adanya penularan Covid-19 di suatu acara, seperti rapat koordinasi (Rakor) bulanan tingkat Pemerintah Provinsi maupun Daerah.
Kegiatan swab antigen yang digelar di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Tanjung. Senin, (22/3/2021). Selain diikuti sekitar 60 orang pejabat juga termasuk beberapa orang staf dan Pimpinan Perusahaan Daerah.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menyarankan ada swab antigen dalam setiap pelaksaan rakor.
Swlain itu, swab antigen ini juga bagian dari salah satu upaya Kabupaten Tabalong untuk melakukan testing guna penanggulangan penyebaran Covid-19.
“Cakupan dari swab antigen ini akan masuk dalam jumlah total testing kita selama Covid ini berlangsung,” katanya.
Taufiq yang juga selaku Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong ini juga menyebutkan, pelaksanaan tes swab antigen ini sebelum memulai kegiatan akan mencegah adanya penularan Covid-19.
Kemudian, bagi yang terindikasi positif Covid-19 akan bisa terdeteksi dan tidak bisa mengikuti kegiatan, karena harus mendapat tindaklanjut untuk penanganannya.
Apabila tidak bergejala, maka diminta melakukan isolasi mandiri dan apabila bergejala akan kita rujuk ke Rumah Sakit Covid Center.
“Alhamdulillah, dari hasil yang di deteksi sekitar 60 lebih, tidak ada yang positif terpapar Covid-19,” tuturnya.
Kegiatan swab antigen ini akan bertahap dilakukan di kegiatan-kegiatan, selain tentunya juga digunakan pada saat melakukan treking kontak erat yang bergejala.
Alat rapid yang tersedia saat ini, untuk yang dimiliki Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong ada 2.500 rapid.
“Ditambah sumbangan yang diserahkan Pj. Gubernur Kalsel sebanyak 5.000 rapit pada Pencanangan Gerakan Sejuta Masker (GSM) Jilid II Kabupaten Tabalong,” tukasnya. (doni)