BANJARMASIN, klikkalsel.com- Perkembangan teknologi yang semakin canggih dengan kedatangan era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data dan robotic.
Tentunnya era Industri 4.0 dunia virtual serta penggunaan mesin mesin automasi yang terintegrasi dengan jaringan internet.
Efek dari penerapan teknologi ini adalah meningkatnya efisiensi produksi dan terjadinya peningkatan produktivitas serta daya saing. Sebagai salah satu SDM Indonesia, generasi milenial pun tak luput dari perubahan ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Yanuar Bachtiar, di sela kegiatan Economic Debate Competision tingkat SMA/SMK Regional Se Kalimantan, diikuti 20 tim dari 14 sekolah Senin (4/11/2019).
Menurut Yanuar generasi saat ini harus bersiap dengan perubahan ini, karena masa depan industri berada di tangan mereka.
“Tak hanya pintar dan menguasai teori, mereka harus memiliki kemampuan belajar (learning ability) yang tinggi untuk mengikuti perubahan yang berlangsung cepat,” katanya.
Yanuar menambahakan lembaga pendidikan memegang peran penting untuk membuat generasi milenial memiliki kemampuan belajar yang tinggi.
“berarti lembaga pedidikan harus bisa mengasah kemampuan belajar mahasiswanya agar mampu mengikuti perubahan yang terjadi dengan cepat agar mereka mampu menjawab tantangan yang datang bersama industri 4.0,” ucapnya.(azka)
Editor : Amran
