BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel Periode 2025–2030 melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, bertempat di Gedung PWI Kalsel, Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, Jumat (5/12/2025).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam menjaga kualitas penyiaran dan pemberitaan di Banua.
KPID Kalsel menilai peran organisasi wartawan sangat strategis dalam menjaga kualitas informasi dan penyiaran yang sehat.
Ketua KPID Kalsel, Muhammad Leoni Hermawan, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk membangun sinergi sekaligus meminta masukan terkait tugas, fungsi, dan kewajiban KPID dalam mengawasi penyiaran di daerah.
“Terutama bagaimana kami menjalankan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memastikan konten penyiaran di Kalimantan Selatan tetap sehat, edukatif, dan layak dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Bang Dhin : Publik Butuh Program KPID Kalsel, Bukan Polemik Tunjangan
Baca Juga : Komisioner KPID Kalsel Baru dan Lama Diduga Berpolemik Soal Admistrasi serta Keuangan
Melalui audiensi ini, KPID berharap memperoleh masukan mengenai praktik jurnalistik yang sesuai kaidah, termasuk penyusunan narasi yang baik serta menjaga keberimbangan pemberitaan.
“Yang pasti, kami berkomitmen melawan hoaks dan disinformasi agar dapat ditekan dan diminimalisir. Ke depan, kami akan terus menjalin sinergi dengan PWI Kalsel,” tegasnya.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, menyambut baik langkah KPID. Ia menyambut baik rencana kunjungan KPID Kalsel tersebut.
Menurutnya, kerja sama yang erat antara lembaga penyiaran dan organisasi wartawan menjadi pondasi penting bagi terwujudnya pemberitaan yang profesional dan berimbang.
Menurut Helmie, pertemuan ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperkuat kolaborasi dalam menjaga ekosistem informasi di Kalsel.
“PWI Kalsel juga membawahi bidang penyiaran elektronik, seperti radio dan televisi. Tentu kita bersama-sama memastikan agar hoaks tidak menyelip dalam pemberitaan, baik di media mainstream maupun media online,” jelas Helmie.
Ia menambahkan, kerja sama yang kuat antara PWI dan KPID akan membantu menjaga suasana Banua tetap kondusif, sejuk, dan damai. (*)
Editor: Abadi





