JAKARTA, klikkalsel.com — Ketua TP PKK Kalsel sekaligus Ketua Dekranasda Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin tampil memukau dengan mengenakan busana kain sasirangan di panggung fashion show kegiatan Parade Wastra Nusantara 2025 di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jum’at (8/8/2025) siang.
Sentuhan perpaduan antara gaya tradisional dan sentuhan modern busana kain sasirangan yang dipakai Hj Fathul Jannah menyita perhatian para desainer dan model nasional hingga internasional di acara tersebut.
Istri Gubernur Kalsel H. Muhidin ini berharap untuk kain sasirangan khas Banjar dapat lebih maju dan berkembang, bahkan sampai dikenal ke Nasional dan Internasional.
Hj. Fathul Jannah juga mengucapkan rasa syukur bahwa dirinya tampil bersama para model-model Nasional dan dibalut dengan kain Sasirangan, perpaduan yang sangat baik sekali diperkenalkan di publik.
“Alhamdulillah, kain Sasirangan dari kita (Pemprov Kalsel) diperagakan oleh model-model dari Nasional. Bekerjasama dengan designer kita, Mbak Irma dari Bandung. Kita juga sangat takjub melihat kain Sasirangan diubah oleh designer menjadi elegan,” tuturnya didampingi Wakil Ketua TP PKK Kalsel Ellyana Trisya Hasnuryadi.
Hj. Fathul Jannah juga mengapresiasi dengan Kain Sasirangan yang dimodifikasi begitu elegan dan modern, sehingga diharapkan dapat dikenal luar oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.
Baca Juga : Sirkuit 1 Panjat Tebing 2025, Ajang FPTI Kalsel Muculkan Bibit-Bibit Atlet Muda
Baca Juga : Produksi Padi Kalsel Tembus 650 Ribu Ton, Siap Banjiri Pasar hingga Bantu Daerah Tetangga
Hj. Fathul Jannah meyakini produk kain sasirangan ke depannya banyak diminati oleh kalangan muda, bahkan orang luar. Lewat bekerjasama dengan berbagai kelompok UMKM, Ketua TP PKK Kalsel meyakini akan berkembang lebih maju lagi ke depannya
Di ajang ini, Pemprov Kalsel menguatkan promosi kain sasirangan di gerai yang menampilkan kain Sasirangan Premium Najwa yang dibuat dengan teknik kombinasi, menggunakan bahan katun, dan memiliki ukuran 2,3 x 1,15 meter.

Kain ini dikenal dengan motif-motif khas Kalsel, seperti motif Kangkung Kaumbakan yang bermakna ketahanan dan kesabaran, atau motif Bakambang Kacang Begagatas yang melambangkan keakraban dan keindahan.
“Pada hari ini kegiatan Parade Wastra Nusantara 2025, Alhamdulillah berjalan lancar bersama Kominfo Kalsel bekerjasama dengan Fimeladotcom dan Indonesiaan Fashion Chamber (IFC). Mereka bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan karena ingin memperkenalkan Kain Sasirangan khas Banjar,” tandasnya.
Sementara itu, Ellyana Mae selaku Editor in Chief Fimeladotcom mengucapkan terima kasih atas kehadiran para sejumlah stakeholder yang mendukung kegiatan wastra di tahun ini. Dia meyakini, Wastra menjadi tempat untuk memperkenalkan kain-kain tradisional di daerah dapat semakin populer ke depannya.
“Selamat datang di Parade Wastra Nusantara 2025. Ini sebuah persembahan dari Fimeladotcom bekerjasama dengan IFC yang fokus terhadap dunia fesyen atau kain Wastra, kegiatan ini diharapkan tidak hanya harum di kancah Nasional tetapi pengenalan itu akan tersebar di seluruh dunia,” ucapnya.
Tujuan kegiatan ini, Ellyana Mae berharap agar kain sasirangan dikenal seluruh kalangan masyarakat di Indonesia, baik secara keseharian maupun acara-acara formal. Dengan kain sasirangan yang modern kekinian ditangan para designer, dia meyakini akan semakin berkembang, kreatif dan populer di masyarakat.
Ke depan, Ellyana Mae menginginkan, kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di sini saja tetapi akan berlanjut sampai tahun depan. Pihaknya akan berusaha menghadirkan para designer terbaik, bahkan berencana mengundang designer mancanegara untuk memperkenalkan kain-kain tradisional di Indonesia. (rizqon)
Editor: Abadi





