18 Batang Besi Suai Jembatan Mantuil Raib, Dinas PUPR Kalsel Minta Masyarakat Turut Menjaga Fasilitas Publik

Jembatan Mantuil 9 Banjarmasin Selatan masih bisa dilintasi masyarakat, meski 18 batang besi suai raib.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jembatan Mantuil 9 Banjarmasin Selatan mengalami kekurangan spesfikasi. Sebab 18 besi suai jembatan raib diduga kuat digondol maling.

Dinas PUPR Kalsel menyayangkan peristiwa tersebut. Jembatan yang baru dibangun tahun 2024 lalu itu dibangun dengan dana tak sedikit, sebesar Rp16,8 miliar.

Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib menerangkan saat ini jembatan masih dalam masa pemeliharaan, dan kini sedang dalam tahap evaluasi menyeluruh.

Dinas PUPR Kalsel, ujarnya, telah menugaskan tim teknis di lokasi jembatan untuk melakukan pengecekan secara detail beberapa komponen besi pengikat jembatan atau suai.

“Langkah cepat kami ambil untuk memastikan jembatan ini tetap aman dilalui masyarakat. Sementara ini kondisinya masih cukup stabil, namun kami tidak tinggal diam. Semua risiko sedang kami hitung dan evaluasi,” ucapnya, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga : Kasat Binmas Polresta Banjarmasin Ajak Siswa SMPN 10 Jadi Generasi Berkarakter dan Bebas Narkoba

Baca Juga : Banjarmasin Luncurkan Koperasi Merah Putih, Dorong Gerakan Ekonomi Mandiri

Kendati 18 batang besi suai hilang, Dinas PUPR Kalsel menjamin jembatan masih bisa dilintasi masyarakat. Dalam waktu dekat, Yasin memastikan akan segera dilakukan perbaikan dan pergantian suai yang hilang.

“Kami sudah koordinasi dengan kontraktor dan pihak terkait. Proses pergantian material memang butuh waktu dan anggaran, tapi ini jadi prioritas. Keselamatan masyarakat adalah yang utama,” imbuhnya.

Dia menambahkan, pihak kontraktor telah membuat laporan kepada polisi terkait hilangnya besi suai jembatan. Yasin juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga sekitar agar bersama-sama menjaga fasilitas publik..

“Jembatan ini dibangun untuk memperlancar aktivitas warga dan menggerakkan ekonomi di kawasan Mantuil. Kami harap masyarakat ikut menjaga dan merawatnya,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi