BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah lima tahun diberlakukan satu arah, Jalan Cemara Raya, kembali mulai di uji coba untuk diberlakukan dua arah.
Pemberlakuan jalan satu arah pada tahun 2019 lalu awalnya dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan di kawasan jalan Kayu Tangi.
Selain itu, pengalihan arus menjadi satu arah tersebut lantaran adanya pembangunan Jembatan Sungai Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala.
Kini setelah lima tahun berjalan, Dinas Perhubunga Banjarmasin, kembali melakukan uji coba pembukaan jalan dua arah di ruas jalan Cemara Raya tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan bahwa kawasan tersebut mulai uji coba dua arah mulai Senin (6/01/2025) kemarin, selama 3 bulan kedepan.
Keputusan ini diambil menindaklajuti aspirasi warga Kayutangi Kelurahan Sungai Miai yang menginginkan Jalan Cemara Raya dijadikan dua arah.
Baca Juga Jalan Cemara Raya Kembali Dibuka Dua Arah untuk Sementara
Baca Juga 14 Sekolah di Banjarmasin Mulai Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
“Jadi tidak ada persiapan khusus, yang jelas disana sudah dua arah, dan tidak memberikan adanya parkir di badan jalan Cemara,” ucapnya. Selasa (8/1/2025), ketika dkonfirmasi klikkalsel.com
Guna memberitahu masyarakat, pihaknya pun telah memasang spanduk agar masyarakat tidak parkir di badan jalan. Selain itu, pihaknya akan melakukan evaluasi setelah 3 bulan uji coba dua arah di kawasan tersebut.
“Kalau kinerjanya lebih buruk dua arah, kita akan ubah jadi satu arah lagi. Tapi kalau ini baik-baik saja, kita akan lanjutkan. Makanya kita ujicobakan 3 bulan,” ujarnya.
Disisi lain, di kawasan itu masih sering terjadi tumpukan sampah yang msluber ke tengah jalan, yang tentunya mengganggu pengendara.
Untuk itu ia berharap agar Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lain yang bertugas bisa membantu menangani persampahan disana.
“Sehingga program dua arah ini berjalan lancar, dan pemilik usaha disana jangan parkir di pinggir jalan lagi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
