Usia ke 7 Tahun, Devanka Aesthetic Clinic Luncurkan Program Terbaru Perawatan Kecantikan

Perkenalan perawatan inovatif Oligio dsn Ellisys Sense oleh owner Devanka Aesthetic Clinic, dr Devy

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memasuki usia ke-7, Devanka Aesthetic & Anti-Aging Clinic kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi kecantikan terbaik, untuk masyarakat Banjarmasin.

Klinik kecantikan yang berada di Jalan Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, ini kembali meluncurkan dua program perawatan inovatif terbaru yakni Oligio dan Ellisys Sense.

Disampaikan Owner Devanka Aestethic Clinic, dr Devy bahwa Oligio merupakan perawatan anti-aging tanpa suntik pertama di Kalimantan, dengan menawarkan solusi bagi mereka yang menginginkan kulit awet muda tanpa prosedur invasif.

Sementara Ellisys Sense, dengan teknologi canggihnya, mampu mengatasi berbagai masalah kulit wajah dalam satu kali perawatan.

Baca Juga Coaching Clinic Pengelola Keuangan, Upaya BPKPAD Banjarmasin Tingkatkan Kualitas Belanja Daerah

Baca Juga Pjs Bupati HST Buka Coaching Clinic Atas Pelaksanaan Proyek Strategis

“Dengan hadirnya kedua perawatan ini, Devanka Aesthetic Clinic semakin memanjakan para pelanggan setia kita,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

Dokter kecantikan itu juga mengatakan bahwa dengan peluncuran Oligio dan Ellisys Sense kata dia, Devanka Aesthetic siap memanjakan kaum hawa dengan perawatan yang efektif dan aman.

“Oligio, perawatan anti-aging tanpa suntik, adalah solusi bagi Anda yang ingin terlihat awet muda tanpa rasa sakit,” jelas Ketua Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (Perdesti) Perdesti Kalsel-Kalteng ini.

“Sedangkan Ellisys Sense, dengan teknologi terbarunya, mampu mengatasi berbagai masalah kulit wajah, mulai dari jerawat hingga garis halus,” sambungnya.

Lantas, dengan banyaknya perkembangan klinik kecantikan saat ini, Devanka pun terus melakukan pengembangan peralatan maupun, kualitas dan pengetahuan dokter dan perawatnya, serta launching treatment lainnya.

“Tinggi dan majunya perkembangan klinik kecantikan di Indonesia, khususnya di Kalsel, membuat kita harus terus melakukan pengembangan baik peralatan hungga kemampuan dokter dan perawat kita,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran