BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menanamkan kembali semangat Pancasila di tengah masyarakat, mahasiswa BEM Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (Uniska) menggelar kegiatan edukatif di RPTRA Banua Anyar bawah jembatan Banua Anyar, Minggu (20/10/2024) sore.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja abadi (Abhinaya Sandya Mengabdi) dari BEM FH UNISKA dengan tema “Belajar Mengenal Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Lingkungan Sekitar”
Koordinator kegiatan, Shafar mengatakan, kegiatan bertujuan untuk memberitahu pentingnya pengenalan Pancasila sejak dini.
“Karena saat ini kami merasa nilai-nilai pancasila yang merupakan fondasi negara kini mulai memudar di tengah masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja,” ujarnya.
Bahkan pihaknya melihat pemahaman tentang Pancasila, khususnya di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama, sangat minim.
“Begitu juga di lingkungan masyarakat sendiri, pemahaman akan ideologi bangsa ini mulai tergerus,” ungkapnya.
Baca Juga FH Uniska Masih Jadi Primadona Mahasiswa Untuk Menimba Ilmu
Baca Juga Adi Kartika Berikan Materi Kewirausahaan ke Mahasiswa Baru Saat PKKMB FISIP Uniska
Menurutnya, Pancasila mengajarkan tentang bagaimana hidup bersama, menghargai keberagaman, dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kesejahteraan bersama.
Kegiatan ini berfokus pada pendekatan langsung kepada masyarakat dan anak-anak khususnya di lingkungan Banua Anyar.
Selain memberikan edukasi tentang Pancasila, BEM FH Uniska juga menilai sejauh mana standar pendidikan saat ini mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada siswa.
Sehingga ingin memastikan, pelajar di Kalimantan benar-benar memahami esensi Pancasila, bukan hanya sebagai hafalan semata, tetapi sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Dengan metode yang kreatif dan menyenangkan, anak-anak yang hadir diajak untuk bermain sambil belajar tentang nilai-nilai Pancasila.
Mulai dari pentingnya gotong royong, menjaga persatuan, hingga cara menghargai keberagaman di sekitar mereka. Suasana penuh keceriaan menyelimuti kegiatan tersebut, membuat anak-anak dan masyarakat antusias terlibat dalam berbagai aktivitas.
“Kami ingin menghidupkan kembali semangat Pancasila di hati masyarakat, agar tidak hanya menjadi semboyan, tetapi benar-benar dihayati dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Shafar.
Ia juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk menyebarluaskan kembali pemahaman Pancasila, terutama dalam menghadapi tantangan modern
“Seperti oligarki yang mulai terlihat di beberapa wilayah Kalimantan,” pungkasnya. (airlangga)
Editor : Akhmad