Dispersip Tabalong Upayakan Pengingkatan Literasi

[12.36, 1/10/2024] +62 821-5739-5185: Dispersip Tabalong upayakan peningkatan literasi

TANJUNG, Klikkalsel.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong terus melaksanakan peningkatan literasi melalui story telling hingga kegiatan inklusi sosial bagi masyarakat.

Tak hanya diwilayah perkotaan, pihaknya juga terus menyasar di tingkat kecamatan dan desa.

Lewat unit layanan perpustakaan di kecamatan, Dispersip Tabalong berupaya agar pelajar maupun masyarakat dapat bersama-sama paham dengan dampak baik program tersebut.

Seperti di unit layanan perpustakaan Kecamatan Haruai, Dispersip Tabalong melaksanakan kegiatan literasi lewat story telling yang menyasar para pelajar taman kanak-kanak.

Kadispersip Tabalong, Hj Norhayati langsung memberikan penyampaian informasi maupun materi kepada para pelajar.

Baca Juga : Kendaraan bermotor yang dileleng BPKAD Tabalong Ludes Terjual

Baca Juga : Catat, Ratusan Kendaraan Dinas di Tabalong Bakal Dilelang

“Kita harapkan agar kegiatan seperti ini bisa tetatp dilaksanakan, dimana diharapkan tidak hanya membaca buku tetapi unit layanan ini dijadikan untuk ajang kreatifitas seperti story telling atau hal-hal lain untuk literasi bagi mereka,” ujarnya, Kamis (29/8).

Berbeda dari kecamatan Haruai, di unit layanan perpustakaan Kelua pihaknya melaksanakan kegiatan inklusi sosial pada ibu-ibu desa.

“Kita melaksanakan inklusi sosial dengan membuat keterampilan membuat tapai ketan, ini tidak hanya aparat kecamatan, UMKM tapi juga ibu-ibu desa,” ucapnya.

Kegiatan yang diakomodir pengelola unit layanan perpustakaan menghadirkan seorang narasumber.

“Narasumber tersebut memberikan penyampaian menu dan pembelajaran pembuatan tapai ketan. Peserta berjumlah 30 orang bertempat di unit layanan perpustakaan Kelua,” kata Norhayati.

Norhayati pun berharap sejumlah kegiatan ini bisa meningkatkan kreatifitas pelajar maupun masyarakat desa.

“Kita harapkan kegiatan ini bisa lebih dikembangkan lagi, tidak hanya berefek sekedar literasi tetapi juga kreativitas termasuk peningkatan perekonomian masyarakat,” harapnya. (Dilah/adv)