MARTAPURA, klikkalsel.com – Polisi ungkap hasil penyelidikan tewasnya Mugeni (70) warga Dusun Karang Jambu, Desa Antaraku, Pengaron yang mengapung di sungai pada, Sabtu (20/07/2024) lalu.
Jasad Mugni ditemukan masyarakat di tepi aliran sungai KM. 17 Paniungan, Desa Antaraku dengan keadaan sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap, serta mengenakan celana pendek yang melorot.
Kapolsek Pengaron, Ipda Zulkifli menjelaskan, dalam penemuan tersebut pihaknya, bersama dengan TNI dan relawan langsung melakukan evakuasi untuk dibawa ke rumah duka.
Selain itu, Zulkifli mengatakan, korban sudah 5 hari tidak pulang ke rumah, serta sempat dilakukan pencarian mandiri oleh pihak keluarga.
Baca Juga Jambret dan Penadah di Banjarbaru Digulung Polisi, Kerugian Mencapai Rp10 Juta
Baca Juga Warga Pasayangan Martapura Senang Dapat Bantuan Hewan Kurban dari Hasnur
“Dari keterangan yang kami kumpulkan, korban memang suka berjalan-jalan keliling daerah sana. Juga korban ini menderita strok setengah badan,” bebernya.
Selain itu, pihaknya memperkirakan, korban meninggal ketika buang hajat di sungai, hipotesis tersebut terlihat dari celana korban yang melorot sepaha, seperti orang hendak buang hajat.
“Juga dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Banjar, dari badan korban tidak ditemukan bekas luka, karena benda tumpul maupun senjata tajam,” ungkapnya.
Dalam kejadian tersebut, Zulkifli mengatakan, pihak keluarga enggan jasad korban dilakukan visum et repertum, dengan mengeluarkan pernyataan tertulis.
“Jasad korban setelah kami bawa ke rumah duka, lalu dimakamkan di pemakaman umum Desa Antaraku,” pungkasnya. (Mada Al Madani).
Editor: Abadi