BANJARMASIN, klikkalsel.com – Refocusing anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, menimbulkan kekhawatiran sejumlah program pembangunan dari pokok pikiran (Pokir) DPRD Banjarmasin terganggu.
Kekhawatiran tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Muhammad Yamin.
“Saya khawatir Pokir 2023 yang akan dikerjakan di 2024 terganggu akibat refocusing anggaran yang dilakukan saat ini,” katanya.
Pun begitu, dia memahami, refocusing adalah solusi untuk mengatasi masalah utang Pemko Banjarmasin tehadap pihak penyedia jasa atau kontraktor.
Baca Juga : Banjarmasin Terima DBH Tertinggi, Paman Birin: Tingkatkan Tata Kelola
Baca Juga : Banjarmasin Dinobatkan Jadi Kota Toleransi
Namun, baginya Pokir juga prioritas. Sebab Pokir tersebut merupakan aspirasi warga yang dijaring para legislator di masa reses sepanjang 2023.
“Saya berharap tidak sampai mengganggu Pokir Dewan, karena Pokir merupakan beban moral bagi seluruh anggota dewan,” katanya.
Sejauh ini, sambung Yamin, refocusing anggaran untuk Sekretariat Dewan mencapai Rp 7 miliar. Namun, ia belum mengetahui program dan pos anggaran mana saja yang dilakukan perubahan.
“Nanti akan kita koordinasikan dengan pihak Sekretariat. Program dan pos anggaran mana yang ikut direfocusing,” pungkasnya. (farid)
Editor : Amran
