Berhasil Kendalikan Inflasi Selama Dua Tahun, Tabalong Dapat Apresiasi dari BI Perwakilan Kalsel

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani ketika bersama Kepala Perwakilan BI Kalsel, Wahyu Pratomo

TANJUNG, Klikkalsel.com – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel, Wahyu Pratomo mengapresiasi keberhasilan Tabalong dalam mengendalikan inflasi selama 2 tahun terakhir.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam kegiatan High-Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabalong di Pendopo Bersinar Pembataan, Senin (22/01/2024).

Wahyu Pratomo menyampaikan keberhasilan Tabalong dinilai tidak lepas dari adanya kebijakan yang diterapkan Pemerintah Daerah seperti “Julak Wasi” atau ojek jual sayur sembako ikan kawal inflasi.

“Menurut saya adalah inovasi, jadi ini luar biasa sekali inovasi yang dihasilkan oleh Kabupaten Tabalong,” ujarnya.

Selain itu, adanya kolaborasi yang luar biasa dari Pemerintah Daerah dengan TNI, Polri, pelaku usaha, serta masyarakat turut andil dalam program tersebut.

Baca Juga Kantor Baru Desa Hapalah Tampil Megah, Bupati Tabalong Harapkan Pelayanan Turut Dimaksimalkan

Baca Juga Lantik Rahmad Fauzi Jadi PAW Kades Kasiau, Ini Pesan Bupati Tabalong

Kepemimpinan sosok Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani juga dinilai sangat kuat dalam pengendalian inflasi di Bumi Saraba Kawa.

Menurutnya, tanpa kepemimpinan yang kuat pembangunan di daerah menjadi kurang optimal, termasuk dalam pengendalian inflasi.

“Pengakuan dari pemerintah pusat atas pengendalian inflasi di Tabalong sebagai nominator dalam beberapa tahun terakhir sebagai kabupaten inflasi terbaik se-Kalimantan Selatan tidak terlepas tentunya dari kepemimpinan dari Bapak Bupati Kabupaten Tabalong,” ujar Wahyu.

Disamping itu, Wahyu juga menilai pengendalian inflasi di Tabalong juga tidak lepas dari kinerja yang baik dari TPID Kabupaten Tabalong dalam pengendalian inflasi volatile food atau harga pangan yang bergejolak, seperti komoditas beras, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, serta telur ayam ras.

Dimana berdasarkan data yang disampaikan, angka inflasi volatile food tahun 2022 di Kabupaten Tabalong sebesar 6,12 persen dan di tahun 2023 sebesar 2,82 persen.

Sementara Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan semua pihak yang selama ini telah memberikan dukungan nyata terhadap Pemerintah Daerah Tabalong untuk mengendalikan inflasi.

“Kolaborasi kita luar biasa, tidak saya buat-buat. Menteri Dalam Negeri sendiri memberikan pujian yang luar biasa tentang kolaborasi kita di Tabalong ini dalam mengendalikan inflasi,” pungkasnya.

Diketahui, Kabupaten Tabalong berhasil masuk dalam 10 kabupaten dengan angka inflasi terendah se-Indonesia tahun 2022 dan 2023.

Atas capaian tersebut, Tabalong berhasil mendapatkan Dana Insentif Daerah total sebesar Rp 21 miliar pada tahun 2022 dan Reward Dana Insentif Fiskal total Rp 18 miliar pada tahun 2023 dari Pemerintah Pusat. (dilah/adv)

Editor: Abadi