FKPT Kalsel Gelar Refleksi Akhir Tahun, Pemilu 2024 Jadi Atensi

Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi saat memaparkan kegiatan FKPT Kalsel selama tahun 2023

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan (FKPT Kalsel) menggelar acara refleksi akhir tahun 2023 di salah satu hotel Banjarmasin yang dihadiri Kesbangpol Kalsel dan anggota Densus 88, Jumat (15/12/2023).

Dalam forum itu, dipaparkan bermacam kegiatan yang telah dilaksanakan FKPT Kalsel sebagai perpanjangan tangan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.

Adapun kegiatan tersebut, diantaranya berupa seminar, camping keberagaman dan Festival Musik Karya Anak Bangsa atau Asyik Bank.

Usai kegiatan, Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi menyampaikan, kegiatan terkait refleksi akhir tahun 2023 ini ingin memberitahukan bahwa kegiatan FKPT Kalsel telah tuntas dilaksanakan dengan baik dan aman.

Baca Juga Dicari 95.088 Petugas KPPS Pemilu 2024 se-Kalsel Dengan Honor Rp1,1 Juta

Baca Juga MUI Kotabaru Gelar Dialog Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah Menuju Pemilu Damai

“Kedepannya saja lagi kita lebih intens untuk melakukan sosialisasi,” ujarnya.

Foto bersama pengurus FKPT Kalsel dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun

Pasalnya, kata Aliansyah Mahadi, yang namanya radikal terorisme tersebut jika tidak dilawan bersama sama, akan membahanyakan bangsa khususnya generasi muda.

Terlebih, diungkapkannya saat ini pemerintah daerah juga sangat mendukung dengan keberadaan FKPT Kalsel.

Lebih lanjut, terkait kegiatan penelitian indeks potensi radikal dan resiko teroris yang dikerjakan selama tahun 2023. Pihaknya berencana akan menyampaikannya pada kegiatan selanjutnya.

“Insya Allah minggu depan akan kami sampaikan setelah rakernas diseminasi hasil penelitian,” imbuhnya.

Sementara ini, kata ketua FKPT Kalsel, memang indeks potensi radikal dan teroris di Kalsel masih diatas rata-rata. Yaitu 10,2 persen dari rata-rata nasional 10 persen.

“Untuk yang di bawah rata-rata nasional di zona Kalimantan hanya Kalimantan Utara,” ungkapnya.

Kemudian, pihaknya juga menekankan, saat ini pentingnya kewaspadaan bersama untuk mencegah upaya pihak-pihak yang berpotensi menyebar ideologi teror dan radikalisme.

Khususnya jelang pemilu 2024. Sebab Pemilu dinilai menjadi momen sensitif, di mana potensi penyebaran pesan radikal dapat meningkat.

“Jelang pemilu 2024 menjadi atensi kami, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama media sosial, melawan hoax. Kepekaan kita benar benar harus dijaga agar kondusifitas terus terjaga,” katanya.

Sementara, Kepala Sub Kewaspadaan dini dan kerjasama intelijen Kesbangpol Kalsel Afreza, berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung aman dan kondusif menjelang dan selama periode Pemilu 2024.

“Kami akan mendukung penuh kegiatan FKPT Kalsel, dengan terus berkoordinasi, untuk menjaga kondusifitas di Banua,” katanya

Selama 2023 FKPT Kalsel melakukan sejumlah kegiatan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat guna meningkatkan pemahaman terkait dengan tanda-tanda potensi ancaman terorisme dan radikalisme.

Melalui upaya bersama, diharapkan masyarakat Kalsel dapat menghadapi Pemilu 2024 dengan damai dan tanpa gangguan dari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momen tersebut untuk menyebarkan ideologi berbahaya.(airlangga)

Editor : Amran