BATULICIN, klikklasel.com – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Zairullah Azhar membuka temu teknis penyuluh pertanian sekaligus melaunching program Milenial Agropreneur Support Service Serambi Madinah (MASS BIMA), Selasa (3/10/2023).
Kegiatan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanbu di Pendopo Serambi Madinah tersebut bertujuan untuk sinergisitas program dan kegiatan pertanian.
“Melalui pertemuan ini mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta persepsi para penyuluh. Selain itu juga berdampak pada peningkatkan produktivitas, kuantitas dan kualitas produk pertanian di Tanbu,” jelas Kepala DKPP Tanbu, Hairuddin.
Hairudin menegaskan, penyuluh pertanian adalah garda terdepan dalam pembangunan sektor pertanian, yang harus bisa dan cepat beradaptasi di era saat ini.
Menurutnya, Tanbu memiliki 62 orang penyuluh pertanian dari PNS, 14 orang PPPK, 14 orang Tenaga Kontrak, 26 orang Petugas Swadaya, 12 orang Mantri Tani, 13 orang POPT serta 1.250 orang Kelompok Tani.
Sedangkan Kelompok Tani dalam Perkembangan Pertanian di era saat ini masih sangat memprihatinkan karena tidak adanya regenerasi. Sebanyak 70 persen pelaku usaha sektor Pertanian didominasi usia 45 tahun ke atas.
“Oleh karena itu hal ini, perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua demi keberlangsungan pertanian,” tanggapnya.
Program yang digagas oleh Bidang Penyuluhan, Sarana dan Prasarana DKPP Tanbu ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab menyikapi degenerasi SDM pertanian.
Sementara itu, Bupati Zairullah Azhar selaku Kepala Daerah menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini.
Baca Juga : 40 ASN di Tanbu Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VIII
Baca Juga : Serdik KKP Sespimmen Polri Dikreg ke-63 Serahkan Bantuan Sosial di Tanbu
Bupati menilai, Penyuluhan Pertanian sebagai bagian dari sistem pembangunan pertanian, mempunyai kedudukan yang sangat strategis, serta memberikan kontribusi yang sangat siginifikan pada pencapaian berbagai program pembangunan pertanian.
“Optimalisasi peran Penyuluh Pertanian menjadi sangat penting. Karena melalui penyuluhan para petani dapat mengembangkan kemampuan dan kemandiriannya,” sebutnya.
Selain itu, peran sektor pertanian harus ditingkatkan melalui peningkatan SDM berkualitas, dengan mendorong tumbuhnya petani milenial untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Melalui temu teknis penyuluhan dan Launching MASS BIMA, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, sehingga meningkatnya produksi pertanian di Tanbu,” sebut Bupati.
Ada sekitar 500 orang yang hadir dalam pertemuan di Pendopo Serambi Madinah ini.
Di antaranya, Sekda Tanbu H Ambo Sakka, Assisten, seluruh Kepala SKPD Camat, Kepala Desa, Tim Percepatan Pembangunan.
Kemudian Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapang, Mantri Tani dan POPT se-Tanbu.
Gapoktan dan Poktan, Mobilizer, Finance Advisor, Supporting Support dan Fasilitator Program YESS, penerima manfaat program YESS, penerima Hibah Kompetitif tahun 2021, 2022 dan 2023, Organisasi Kepemudaan Tanbu dan tamu undangan lainnya.(adv/rini)
Editor : Amran