TANJUNG, Klikkalsel.com – Penyakit Flu Burung H5NI beberapa waktu lalu terindikasi muncul di Kalimantan Selatan, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Tanah Bumbu. Bagaimana cara mengetahui unggas yang terpapar?
Dalam hal ini Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, drh. Suwandi memberi sejumlah tips dan pengetahuan mengenai Flu burung H5NI yang terindikasi pada unggas.
Ia mengatakan, cara mengetahui ternak yang terpapar flu burung dapat dilihat dari kondisi dagingnya.
Baca Juga Dinkes Kalsel Pastikan Flu Burung yang Ditemukan di Dua Kabupaten Tak Serang Manusia
Baca Juga Lutfi Minta Dinas Terkait Pro Aktif Cegah Merebaknya Virus Flu Burung
Seperti halnya ternak ayam, apabila karkasnya berwarna kekuningan, dagingnya berwarna putih, tidak terdapat memar dan darah yang terbentuk maka biasanya merupakan ternak yang sehat.
“Ternak sakit biasanya tidak tahan lama, cepat busuk, dagingnya lembek tidak kenyal, kami himbau pilihlah daging yang segar,” ujarnya Kamis (9/3/2023).
Suwandi menganjurkan apabila membeli ayam dari pasar sebaiknya masak langsung di hari yang sama, jangan dimasukkan kulkas.
“Ditakutkan apabila ada virus, dia bertahan lama dan menimbulkan kontaminasi silang. Biasanya di kulkas tercampur dengan sayur dan sebagainya nanti bisa menularkan manusia kalau memang ada,” ungkapnya.
Mengingat sumber penyakitnya dari unggas, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan dan lebih memilih apabila ingin membeli daging hewan ternak ke pasar. (dilah)
Editor: Abadi