BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban sekaligus ladang amal yang besar bagi semua umat Muslim di seluruh dunia.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ibadah puasa bisa membawa beribu macam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, rohani dan mental.
Manfaat berpuasa jauh lebih besar, apabila puasa dilakukan dengan benar, dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT.
Dengan berpuasa, secara otomatis langsung bisa mengistirahatkan semua organ pencernaan dan metabolisme didalam tubuh, hal ini bisa berefek meningkatnya kesehatan sistem pencernaan dan metabolisme secara keseluruhan.
Meski demikian, Dedy Hatta Permana S. Gz, yang merupakan ahli gizi menjelaskan beberapa permasalahan yang sering dihadapi selama berpuasa.
Seperti kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi adalah salah satu masalah yang paling sering kita dihadapi selama berpuasa.
“Selain itu, kita mungkin lebih sering mengeluhkan rasa pusing di kepala, badan lemas, lesu dan terasa letih, terutama saat hari pertama berpuasa, hal ini sangat wajar terjadi karena tubuh belum terbiasa dan juga karena menurunnya kadar gula darah didalam tubuh,” ucapnya, Sabtu (25/3/2023).
“Gejala ini akan perlahan menghilang ketika tubuh sudah mulai bisa beradaptasi dengan berpuasa,” sambungnya.
Untuk itu Dedy pun memberikan tips sehat berpuasa Ramadan agar selalu sehat dan segar.
Pertama disarankan jangan pernah melewatkan makan sahur, karena selain bermanfaat bagi kesehatan, pada saat makan sahur juga ada keberkahan di dalamnya, meskipun hanya dengan 3 butir kurma dan 2 gelas air putih.
Baca Juga : Tips Menjaga Kesehatan Mulut Saat Berpuasa
Baca Juga : Miliki Cita Rasa Unik, Kue Ipau Paling Dicari Warga Sebagai Santap Berbuka Puasa
“Kita juga harus memperhatikan pemilihan jenis asupan makanan saat sahur, pilih jenis makanan yang mengandung zat gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang didalamnya ada nasi, lauk, sayur dan buah-buahan,” ujarnya.
Hal itu dilakukan agar mendapatkan sumber energi yang bermanfaat untuk sel otak dan sel syaraf supaya tetap aktif dan produktif selama berpuasa, diatur dengan porsi yang seimbang dan tidak berlebihan.
Kedua yakni dengan mencukupi asupan cairan dengan memperbanyak minum air putih saat sahur, sebelum tidur dan saat berbuka, sama seperti hari biasa, asupan cairan saat berpuasa dianjurkan tidak kurang dari 2 liter dalam sehari. Volume tersebut kurang lebih setara dengan 8 hingga 10 gelas air putih.
“Agar mencegah dehidrasi yang parah, usahakan hindari minum-minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh karena sifat asamnya yang bisa memicu perasaan tidak nyaman di perut bagi yang sensitif terhadap kafein,” tuturnya
“Efek diuretik pada minuman tersebut juga menyebabkan kita menjadi lebih sering buang air kecil,” tambahnya.
Ketiga yakni dengan mengatur pola jam istirahat yang sesuai. biasanya jam tidur akan berubah saat bulan Ramadan, karena waktu tidur malamnya terpotong oleh aktivitas sahur, tarawih, tadarus dan berkumpul selama malam – malam di bulan Ramadan.
“Karena itu pastikan kita memiliki durasi tidur yang cukup 7-8 jam setiap malamnya,” ucapnya.
Keempat dengan mencukupi asupan vitamin dan mineral, hal itu perlu dilakukan dengan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang banyak mengandung air dengan kadar gula yang rendah.
“Vitamin dan mineral itu biasanya ada pada jenis sayuran, buah, maupun protein. Dan asupan itu dapat mencegah terjadinya sembelit selama berpuasa,” terangnya
Kelima yakni membatasi asupan karbohidrat, gula dan lemak yang berlebihan, tidak disarankan mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, gula dan lemak, terutama saat berbuka puasa.
“Hal ini harus dihindari karena dapat memperlambat kerja pencernaan dan proses penyerapannya di dalam tubuh,” jelasnya.
Keenam yakni rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan, disarankan untuk tetap rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan seperti berjalan cepat, bersepeda, atau yoga, olahraga ini masih dianggap olahraga yang aman dilakukan selama bulan Ramadan, selama tubuh tidak kelelahan dan dehidrasi.
Tips yang terakhir yakni tidak makan berlebihan saat sahur dan berbuka. Makan dengan porsi kecil tapi sering juga bisa mencegah melonjaknya kadar gula darah setelah berbuka puasa.
Sebaliknya, jika makan berlebihan dengan porsi yang banyak sekaligus bisa menyebabkan sembelit, mules, atau gangguan pencernaan lainnya terutama di malam hari.
“Itulah 7 tips sehat berpuasa yang bisa kita terapkan agar menjalankan ibadah Ramadhan di tahun ini dengan lancar, sehat dan aman,” ungkapnya.
“Selalu manfaatkan momen Ramadan dengan fokus beribadah dan memperbanyak berbuat kebaikan, namun tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat sesuai yang dianjurkan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran